seventy six

14 1 0
                                    

Jangankan Raf.

Jangankan kalian.

Jangankan aku.

Bahkan Chatrine saja bungkam saat sadar apa yang ia ucapkan pada wanita yang dikenalnya sebagai ibu Rafael tersebut. 

"Cantik sekali," puji wanita paruh baya tersebut.

"Terimakasih, Nyonya."

Ibu Raf tersenyum lembut, "jangan panggil aku nyonya, Sayang. Kita akan jadi keluarga nantinya. Apa kau sudah lama dengan anak nakal ini?"

"Kami teman masa SMP." Kini giliran Raf yang menjawab.

"Ah, aku jadi ingat betapa culunnya kau saat itu, Raf. Suatu prestasi Chatrine mau denganmu saat tahu kau seperti apa dulu."

"Hei, Ibu! Itu kan sudah dulu sekali!"

"Aku tahu, tenang saja. Ibu harus menengok Lana di dalam. Kalian turunlah ke lantai 3 untuk mencoba cemilan yang akan dihidangkan di pernikahan nanti."

Rafael mengangguk. Diraihnya telapak tangan Chatrine lalu digenggam erat. Membawa pergi wanita yang mukanya sudah merah padam itu. Entah emosi atau malu, Raf menerima semua yang akan Chat lakukan padanya. Walau harus menerima pukulan sekalipun.

The Girl In The Outside [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang