thirty five

60 8 0
                                    

"Chat, bisa kau antarkan pesanan ini ke meja di seberang etalase?"  tanya Jevin, salah satu rekan sesama barista di kafe tempat Chatrine bekerja.

"Baiklah, Je."

Ah sial! Sepertinya Chatrine tak bisa menjenguk Tere hari ini. Padahal ia sudah merindukan gadis itu. Ralat, maksudnya lelaki di sebelah gadis itu.

"Sorry, Chat. Pesanan sedang banyak, dan aku tak bisa membiarkanmu istirahat seperti biasa," canda Ella, seorang pramusaji berbadan besar.

"Tak apa, aku akan mengantarkannya langsung."

Chatrine berjalan mendekati meja berkursi dua itu. Di sana ada seorang laki-laki berjas abu-abu sedang membaca sebuah koran. Chatrine tebak, ia pasti salah seorang karyawan kantor yang sudah memasuki saat-saat jam istirahat.

"Tuan, ini kopi pesanan anda."

Lelaki itu mendongak untuk mengucapkan terimakasih, namun...

"Kau... kau Chatrine kan?" tanya pemuda itu dengan hati-hati.

The Girl In The Outside [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang