Sam menggerek besi panjang tempat infus digantungkan. Kedua kakinya terasa dingin. Dan rasanya begitu lemas. Sudah berapa lama ia hanya berbaring di ranjang saja.
"Sepertinya nanti malam akan hujan," gumam lelaki itu menatap awan yang mulai mendung. Juga langit yang menggelap.
Diteguknya air mineral dari botol yang berada di atas nakas. Namun tegukannya terhenti. Entah kenapa, air itu sulit sekali turun dari kerongkongannya dan menyapa organ organnya.
Sam terbatuk-batuk.
Ia memandang lekat kearah wanita berambut pirang yang tengah tersenyum pada seorang anak kecil.
Mengapa wanita itu ada disini?
Kenapa ia tak pulang ke rumah?
Siapa sebenarnya yang ia jenguk?
Sam menatap penuh rasa penasaran kearahnya. Dan satu hal yang membuatnya terkejut,
Pandangan mereka bertemu.
Entah mengapa, Sam merasa gadis itu memandang ke arahnya. Menatapnya penuh kerinduan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl In The Outside [END]
ContoKisah ini tak akan menceritakan tentang manisnya kehidupan masa SMA, tak akan mengisahkan tentang panasnya kisah cinta kantoran tentang CEO dan bawahannya. Di sini tak ada pria tampan dan pintar yang nyaris sempurna, atau pria nakal yang insyaf oleh...