Tahun 2016
"Ayo berdansa denganku, Chat." Sam merangkul pinggang ramping Chatrie. Gadis itu bergetar kala langkah kaki Sam menuntunnya bergerak perlahan.
"Kau kaku sekali. Siapa yang lama berbaring di sini? Jangan-jangan kau," ledek pemuda itu.
Chatrine tertawa kecil. Wajah tampan Sam yang pucat terlihat sangat dekat. Jantung Chatrine tak bisa berhenti berdegup kencang.
Mereka masih berada di acara ulang tahun Chatrine yang ke-17 tahun. Of course, tidak ada ayah dan ibu Chat di rumah. Chatrine membuat pesta kecil-kecilan dibantu adiknya. Mengundang beberapa teman, juga membawa kabur Sam Albert dari rumah sakit.
"Kau tak apa, Sam?" tanya Chatrine memastikan.
"No. I'm good."
"Tapi bibirmu makin pucat. Ayo aku buatkan kau cokelat hangat. Apa kau lapar? Ayo makan!"
Sam tersenyum melihat tingkah gadis cantik itu. "Tutup matamu sebentar anak nakal!" titahnya. Chatrine menurut.
Antara sadar dan tidak, Chatrine yakin bibir pucat Sam menempel tepat di bibirnya.
"I love you, Ms. Alexandria."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl In The Outside [END]
NouvellesKisah ini tak akan menceritakan tentang manisnya kehidupan masa SMA, tak akan mengisahkan tentang panasnya kisah cinta kantoran tentang CEO dan bawahannya. Di sini tak ada pria tampan dan pintar yang nyaris sempurna, atau pria nakal yang insyaf oleh...
![The Girl In The Outside [END]](https://img.wattpad.com/cover/146175959-64-k325590.jpg)