"Selamat atas pencapaianmu, Sam."
Sam tersenyum. Ia baru saja menyelesaikan proyek pembangunan taman kota dengan pemerintah. Hal itu tentu saja baik untuk jenjang kariernya kedepan. Apalagi, wali kota sangat menyukai hasil kerjanya. Sam senang bukan kepalang.
"Ini juga berkat kau, Dona."
"Aku tak membantu apa-apa."
Rangkulan Sam di bahu wanita itu makin erat. "Setidaknya kau adalah pembuat cokelat hangat paling enak yang pernah aku kenal."
"Dasar kau!"
"Hei, Dona."
Aldona Domanic yang merasa terpanggil itu mengadahkan wajahnya menatap paras Sam yang tak kalah rupawan dengan hasil-hasil desainnya.
"Ada apa?" tanyanya.
"Kalau aku berhasil mendapatkan kerjasama untuk taman di gedung pemerintahan akhir tahun ini, maukah kau menikah denganku?"
Ada jeda sebelum Sam menemukan senyum manis Dona yang tersuguh di hadapannya. Dan saat itu ia paham, ia sudah tahu masa depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl In The Outside [END]
Short StoryKisah ini tak akan menceritakan tentang manisnya kehidupan masa SMA, tak akan mengisahkan tentang panasnya kisah cinta kantoran tentang CEO dan bawahannya. Di sini tak ada pria tampan dan pintar yang nyaris sempurna, atau pria nakal yang insyaf oleh...