Oh sial!
Chatrine mengeram kesal saat masih saja ada pelanggan di kafe. Selama Grey, si brengsek itu dengan senang hati menahan Chatrine untuk tetap bekerja di cafe. Kalau bukan karena membutuhkan uang untuk hidup, Chat pasti sudah membakar cafe ini dan pergi ke tempat seharusnya ia pergi.
Rumah sakit.
Sudah dua hari sejak malam itu dan Chatrine amat sangat merasa berdosa karena belum melihat keadaan Sam. Bahkan ia tak tahu apa operasi cangkoknya berhasil atau tidak.
"Selamat malam, tuan. Apa yang ingin anda pesan?" Ucapnya dengan senyum terpaksa pada salah satu pelanggan yang baru tiba.
Ck.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl In The Outside [END]
Short StoryKisah ini tak akan menceritakan tentang manisnya kehidupan masa SMA, tak akan mengisahkan tentang panasnya kisah cinta kantoran tentang CEO dan bawahannya. Di sini tak ada pria tampan dan pintar yang nyaris sempurna, atau pria nakal yang insyaf oleh...