fifty five

19 3 0
                                    

Oh sial!

Chatrine mengeram kesal saat masih saja ada pelanggan di kafe. Selama Grey, si brengsek itu dengan senang hati menahan Chatrine untuk tetap bekerja di cafe. Kalau bukan karena membutuhkan uang untuk hidup, Chat pasti sudah membakar cafe ini dan pergi ke tempat seharusnya ia pergi.

Rumah sakit.

Sudah dua hari sejak malam itu dan Chatrine amat sangat merasa berdosa karena belum melihat keadaan Sam. Bahkan ia tak tahu apa operasi cangkoknya berhasil atau tidak.

"Selamat malam, tuan. Apa yang ingin anda pesan?" Ucapnya dengan senyum terpaksa pada salah satu pelanggan yang baru tiba.

Ck.

The Girl In The Outside [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang