Tahun 2014
Gadis itu kembali memasukkan bola basket di ring lawan. Semua orang di pinggir lapangan otomatis bertepuk tangan ria. Namun tidak dengan Raf yang lebih memilih untuk tetap tersenyum saja.
Di sekolah ini, siapa yang tak mengenal Chatrine Alexandria? Gadis manis berwajah amerika dengan rambut pirang panjang yang kerap kali dikucir kuda. Giginya yang tersusun rapih membuat senyumnya semakin enak dipandang. Badannya juga bagus. Tentu saja, Chatrine tak sombong, bahkan masuk golongan amat baik hati dan ramah pada setiap orang.
Sosok bidadari versi manusia.
Rafael menyukai gadis itu sejak awal masuk sekolah. Tak seperti kawannya yang lain, Chatrine tak pernah mengolok-olok dirinya. Chatrine justru menawarkan dasi saat tahu Raf lupa membawa benda itu.
Raf menyukainya.
Sangat suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl In The Outside [END]
Short StoryKisah ini tak akan menceritakan tentang manisnya kehidupan masa SMA, tak akan mengisahkan tentang panasnya kisah cinta kantoran tentang CEO dan bawahannya. Di sini tak ada pria tampan dan pintar yang nyaris sempurna, atau pria nakal yang insyaf oleh...