"Hai! Kau gadis yang sering mengunjungi kamar 435-B, bukan?" tanya Suster Noan.
"Halo Suster. Kita bertemu lagi," sapa Chatrine ramah.
"Sayang sekali, Sam sudah dipindahkan ke rumah sakit di ibukota. Dia menjalani operasi transplantasi sumsum tulang yang sukses di sini."
Dipindahkan?
Ibukota?
Lutut Chatrine terasa lemas seperti jely. Ia mungkin sudah jatuh terduduk sembari menangis bila tak ada tubuh kokoh di sampingnya yang siap memeluk gadis itu dimanapun dan kapanpun gadis itu membutuhkannya.
"Aku kehilangannya! Dia benar-benar pergi!" jerit Chat dengan isakan pilu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl In The Outside [END]
Short StoryKisah ini tak akan menceritakan tentang manisnya kehidupan masa SMA, tak akan mengisahkan tentang panasnya kisah cinta kantoran tentang CEO dan bawahannya. Di sini tak ada pria tampan dan pintar yang nyaris sempurna, atau pria nakal yang insyaf oleh...