Dokter Alden, yang menjaga malam itu menemukan Sam dalam keadaan yang parah. Tekanan darahnya sangat rendah, dan sarung bantal berwarna putih miliknya penuh dengan bercak darah. Selaput mata Sam menguning. Celaka, kondisinya sudah dapat dikatakan sekarat.
"Cepat telpon wali pasien sekarang!"
"Pindahkan ke IGD!"
Keadaan rumah sakit malam itu mendadak heboh, terutama di ruang 435.
Namun, tak satupun dari mereka yang menyadari, ada seorang gadis yang berdiri di luar ruangan tersebut. Dengan air mata yang tak kunjung henti turun dari kedua kelopak mata indahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl In The Outside [END]
Short StoryKisah ini tak akan menceritakan tentang manisnya kehidupan masa SMA, tak akan mengisahkan tentang panasnya kisah cinta kantoran tentang CEO dan bawahannya. Di sini tak ada pria tampan dan pintar yang nyaris sempurna, atau pria nakal yang insyaf oleh...