"KAU!!!!!!" jerit Chatrine sambil menunjuk jarinya pada wajah tampan Rafael.
"Kau gila!"
"Bodoh!"
"Bajingan!"
"Sialan!"
"Bagaimana bisa kau membawaku demi menolak ibumu untuk mencoba pakaian pernikahan kakakmu?" tanya gadis itu kehabisan tenaga.
Tentu saja Chat terkejut saat mendengar alasan Raf membawanya kemari. Apalagi ia sudah mengaku sebagai kekasihnya pada ibu Raf. Mati saja lah!
"Siapa suruh mengakui pertanyaan ibuku," cicit Raf yang tak terima. Chatrine juga tadi iya-iya saja saat ditanya kekasih atau bukan oleh ibunya.
"Kauu!!"
Chatrine menahan tangisnya. Perlahan semua ingatan tentang Sam Albert terputar di kepalanya bak keping-keping film yang sangat membuatnya menyesal atas perkataannya beberapa saat lalu. Ia salah. Ia sangat salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl In The Outside [END]
Short StoryKisah ini tak akan menceritakan tentang manisnya kehidupan masa SMA, tak akan mengisahkan tentang panasnya kisah cinta kantoran tentang CEO dan bawahannya. Di sini tak ada pria tampan dan pintar yang nyaris sempurna, atau pria nakal yang insyaf oleh...