Kotak berdebu dalam pangkuan Chatrine perlahan terbuka. Wanita berambut pirang itu mengambil beberapa isi di dalamnya. Ah, ada sebuah foto dan surat yang ia beri stiker hati. Itu merupakan benda yang paling ia sukai dari dalam sini. Chatrine membuka lipatan kertas lusuh tersebut.
Dan ia mengangis...
To : My beloved Lily
Hai, dear!
Aku dengar ini hari pengambilan rapotmu. Bagaimana hasilnya? Apa bagus?
Jangan pernah kecewa pada angka-angka bodoh itu, Sayang. Mereka hanya segelintir angka yang belum tentu jadi patokan masa depanmu nanti. Ah iya, bukannya sang penulis surat ini adalah masa depanmu?
Hehe... :D
Ly, tunggu aku. Aku akan sembuh demi kau. Aku akan jadi pria sejati yang dapat melindungimu. Lalu kita akan punya rumah di dekat pantai seperti yang kau mau. Kemudian kita akan berpergian keliling Eropa, dan jangan lupakan pizza kesukaanmu itu, gendut! Haha.
Kemarin aku di kemoterapi. Pasti sekarang aku tambah jelek, ya? Kenapa kau tak pernah mau jujur bagaimana penampilanku setiap kau menjengukku? Apa aku begitu tampan sampai kau tak bisa berkata-kata, hehe...
Ly...
Aku akan datang di pesta ulang tahun ke-17 mu nanti, Sayang.
And you will get your first kiss!! ><
I love you,
Sam
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl In The Outside [END]
Short StoryKisah ini tak akan menceritakan tentang manisnya kehidupan masa SMA, tak akan mengisahkan tentang panasnya kisah cinta kantoran tentang CEO dan bawahannya. Di sini tak ada pria tampan dan pintar yang nyaris sempurna, atau pria nakal yang insyaf oleh...