Aku Benci Kamu (Bryan)

34 7 0
                                    

Jangan menjauh, aku tak sanggup merindu

___

"Gue tuh gasuka ama lu! Gue benci ama lu!"

"Lu gak usah deketin gua bisa kan!" Bentak Bryan kali ini makin menjadi-jadi. Ternyata hanya ini yang ingin dia katakan sampai aku harus menunggu anak kelas pulang semua.

Alisku mengernyit tak mengerti. Siapa yang deketin dia coba?

Aku tak merespon apapun, aku tahu benar bahwa yang dimaksud Bryan adalah gosip soal aku menyukainya.

But, really guys. Aku tidak menyukainya, benar-benar tidak. Ini korban fitnah.

Kali ini aku memilih melengos tak peduli meninggalkan kelas dengan sedikit berlari. Hatiku benar-benar sesak, bagaimana bisa aku dianggap murahan begini? Ya, Tuhan aku sungguh tidak menyangka.

___

Ibarat
Ditenggelamkan samudera, aku masih biasa
Dilemparkan awan, aku masih berusaha
Tapi tidak dengan secuil tinta
Yang menetes tanpa sebab
Kotor.
Aku benci kamu (Bryan)

Sejak sore tadi aku masih merenung di kamar. Bryan benar-benar membentakku tadi? Astaga, dia pikir aku menyukainya? Aku bahkan tidak pernah sedetikpun berniat untuk menyebut namanya. Dia sama sekali bukan tipeku, kasar.

Aku mencoba melupakan hal tadi, namun sulit sampai ada pop up pesan dari wa terlihat namamu. Nanda.

Sial. Bukan kamu yang mengirim pesan itu, itu hanya pancingan Rara-Riza di grup chat yang memanggilku dengan sebutan "Nanda".

Kupikir benar-benar kamu, Nan.

[GC - Tdk ada dusta diantara QT]

Riza : Eh nape lu tadi lari2 sambil nangis
Rara : Iye lu, Chilinya makin menjadi
Ichaa : Bisa gak hari ini gak ngeledekin gua
Rara : Gak bisa tayangkuhh
Riza : Kita punya kabar heboh chaa
Rara : Yoi bro

Read.

Aku sedang benar-benar malas menanggapi mereka. Astaga. Kenapa dari sekian banyak manusia, aku harus berteman dengan si dugong beranak dan ketek bekantan itu?

[PC - Rara]

Rara : Bocah songong lu ya, main read doang
Ichaa : Dah malem, mau bobo syantik
Rara : Ini ada kabar heboh loh
Ichaa : Paan sih Ra, paling jg kabar jadiannya si Angleku sm si nenek sihir Enji kan
Rara : Penginnya sih. Tapi bukan
Ichaa : Njir,-

22.16 (Rara sedang mengetik pesan).

22.30 (Rara sedang mengetik pesan).

Lama. Aku yang bosan menunggu jadi gemas menyepam Rara.

Ichaa : Dasar ketek bekantan nih bocah
Ichaa : Ngetik paan sampe lama bet gitu hah

Read.

Ichaa : Haaluuu mbaknyaaa
Ichaa : Oy oy

Read.

Gila tuh bocah. Mau bales dendam keknya.

Malas menunggu lebih lama lagi akhirnya aku tertidur dengan tidak disengaja. Aku tidak tahu bahwa ada kabar mengejutkan besok menantiku.

***

Kabar apasih Raaa ihhh???
Votmentnya guyss...
Btw, si Bryan jahat banget sungguh!

Setelah Kau [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang