Pilihan Terakhir

1. Awal Pertemuan

Seorang gadis berhijab berjalan tergesa-gesa, terlihat jilbabnya yang tertiup angin kesana-kemari, dan terlihat seseorang mengejarnya dari belakang.
Mungkin itulah sebabnya gadis tersebut ketakutan dan sedikit berlari.

"Ya Allah tolong hamba, kenapa orang itu selalu mengikutiku, selamatkan aku ya Allah". Kata gadis itu.

"Hey tunggu! Berhenti kamu!". Teriak pria itu dan mempercepat langkahnya.

"Ya Allah tolonglah aku". Lirih gadis itu dengan ketakutan yang luar biasa.

Setelah itu dia melihat polisi sedang berdinas, gadis itu pun berhambur meminta bantuan pada polisi muda itu.

"Alhamdulilah ada polisi, terimakasih Ya Allah sudah menolongku". Ujarnya

Dia langsung berlari pada seorang polisi.

"Pak tolong saya pak, orang itu dari tadi mengikuti saya, saya takut pak!". Kata gadis itu ketakutan.

"Ada apa ini? Orang yang mana maksudmu?" Ujar polisi muda, karena menurutnya tak ada siapapun disana.

"Ada pak, orang itu memakai jaket kulit, mungin dia preman ingin menculikku!" Kata gadis itu menangis.

Lalu orang yang mengejar gadis itupun sampai.
Dan gadis tadi bersembunyi dibelakang polisi.

"Pak itu dia premannya! Tunggu apa lagi pak, tangkap dia!". Ujar gadis itu menunjuk pemuda yang sedari tadi mengejarnya

"Apa benar kamu mau meculiknya?" Tanya polisi itu dengan tatapan mengintimidasi.

"Ah.. tidak pak, saya tidak berniat menculiknya, tapi saya hanya mau mengembalikan ini". Kata orang itu sambil menyodorkan dompet kecil berwarna hitam.

Polisi itu mengernyitkan dahi. "Apa ini dompetmu?" Tanya polisi itu pada gadis dibelakangnya.

Gadis itupun terbelalak kaget, dan langsung mengaduk-aduk kedalam tasnya. Dan benar saja itu adalah dompetnya, mungkin tak sengaja terjatuh.

"I.. iya pak, itu dompet saya" . Kata gadis itu dengan terbata-bata.

"Kenapa kamu nggak berhenti saat aku memanggilmu? Aku sampai kelelahan mengejarmu!" Ujar pria itu dengan nafas masih ngos-ngosan.

"Saya kira kamu mau menculikku, mana saya tahu kalau kamu mau ngembalikan dompetku." Kata gadis itu menahan malu.
"Ya Allah kenapa aku sebodoh ini sih" gumamnya dalam hati.

"Sekali lagi maaf ya, karna sudah su'udzon sama kamu, dan terimakasih sudah mau mengembalikan dompet saya". Kata gadis itu tertunduk, mungkin menahan malu hihi... .

"Iya.. sama-sama mbak. ya sudah kalau gitu saya permisi ya pak, mbak." pamit pemuda itu dengan sopan.

"Iya, terimakasih kamu sudah bertanggung jawab memberikan dompet ini". Kata polisi itu tersenyum dan menepuk bahu pemuda itu.

"Iya pak, sama-sama. Kalau begitu saya permisi dulu pak, mbak. Assalamualaikum!". Ujarnya langsung beranjak pergi meninggalkan dua manusia itu.

"Walaikumsalam!" Jawabnya hampir bersamaan.

Gadis itu masih tertunduk malu, meratapi kebodohanya.
Polisi itu pun memberikan dompet pada gadis itu.
"Ini dompetmu" kata polisi itu.

Gadis itu pun menerima dompet itu, dengan tangan bergetar.

"Kenapa tangan kamu bergetar? Saya bukan penajahat yang bakal culik kamu". Kata polisi itu menahan tawa.

"Ah.. bukan begitu pak, saya hanya malu apa yang saya lakukan itu sangat bodoh!". Kata gadis itu masih kepala menunduk.

"Makanya kamu itu jangan suka su'udzon sama orang. Udah tahu dia bilang berhenti, ehh kamu malah lari ketakutan!" Kata polisi itu menahan tawa.

"Ya.. saya harus waspada pak, akhir-akhir inikan banyak sekali perampokan, saya takutlah pak. Lagian saya mana tahu kalau dia itu mau ngembalikan dompet saya!" Gadis itu menahan malu.

"Ya terserah kamu, lagian masalahnya udah selesaikan. Kalau gitu saya mau kembali dinas". Kata polisi itu langsung berbalik melangkah.

Saat polisi itu sudah jauh meninggalkan gadis tadi, langkahnya pun terhenti. Karna gadis tadi berteriak padanya..

"Pak! Terimakasih ya sudah membantu saya". Teriak gadis itu dengan senyum manis diwajahnya.

Polisi itu pun menoleh kearahnya, gadis itupun baru tersadar ternyata polisi itu sangat tampan.

"Sama-sama" . kata polisi muda itu.

Senyuman menawan terlihat dari wajah polisi muda itu😆
Dan semuanya pun berlalu..

🌷🌷🌷

Assalamualaikum!

Ini adalah cerita pertama aku, maaf kalau ceritanya masih agak kurang hehe maklum😁

Jangan lupa voment ya, supaya author tambah semangat hehe...
Semoga kalian suka😘