Pertemuan tidak disengaja itu membuat kedua insan itu saling mencintai dalam diam.
Raina gadis polos bertemu dengan polisi muda tampan yang bernama Fauzan, lelaki sopan dan tentunya sangat sholeh.
Tanpa mereka sadari benih-benih cinta mulai tumbuh...
Aku tidak tahu sekarang berada dimana, disini sangat indah pemandangannya, banyak sekali bunga. Aku pun duduk dibangku panjang didekat air mancur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku dimana ini, perasaan aku nggak pernah kesini, apa aku tersesat ya". Gumamku, aku bingung sekarang berada dimana, walau pun tempatnya sangat indah, tetap saja aku bingung.
Dari kejauhan aku melihat ada seseorang mendekat, dan ternyata dia adalah polisi tampan itu. Dia pun duduk disebelahku.
"Sedang apa disini?" Tanyanya tanpa menoleh kearahku.
"Ahh.. aku nggak tahu kenapa aku ada disini, aku juga bingung.. Eh, kamu kenapa ada sini?". Tanyaku balik.
Dia pun menoleh sesaat. "Saya memang selalu ketempat ini jika saya kesepian, kalau saya sudah disini, saya melupakan semua kegundahanku" katanya langsung beranjak dari kursi.
"Eh.. kamu mau kemana? Aku ikut pulang". Kataku memanggilnya.
Dia pun menoleh dan tersenyum padaku. "Nama saya Fauzan, sudah berapa kali kita bertemu, tapi tidak berkenalan". Katanya mengenalkan diri dengan senyum yang menawan.
Dia pun pergi meninggalkanku.
"Ehh.. kamu nggak mau tahu nama aku ya?" Teriakku, seeanaknya saja mengenalkan diri tapi tidak bertanya namaku.
Diapun berhenti, dan berbalik berjalan kearahku. "Raina, saya sudah tahu namamu, jadi kamu nggak perlu mengenalkan diri". Katanya dan langsung berbalik meninggalkanku.
Aku tertegun melihat kepergiannya, dan memandangi punggungnya yang mulai menjauh. "Dasar laki-laki aneh, terlalu misterius!". Kataku mendengus kesal.
🌷🌷🌷
Aku pun terbangun, ternyata tadi hanya mimpi siang bolongku.
"Uhh... untung hanya mimpi". Kataku langsung mengelap keringat dikeningku.
"Kenapa lagi-lagi aku bertemu dengan polisi itu, dan apa benar namanya Fauzan?" Gumamku dalam hati.
Kulihat jam ternyata sudah pukul 17.32 aku langsung bangkit dari tempat tidur karna aku belum sholat ashar.
Setelah sholat aku pun langsung turun menemui bunda. Tapi aku tak menemukan bunda dimanapun, didapur, dikamar, teras pun tidak ada bunda.
"Apa bunda belum pulang ya, ya Allah aku khawatir sama bunda, jaga bunda dimana pun dia berada". Gumamku lirih karna khawatir.
Langsung aku hubungi nomor bunda, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Aku pun bergegas membukakan pintu. Kulihat ternyata bunda pulang.
"Bunda....kenapa bunda lama? Raina khawatir sama bunda". Kataku langsung memeluk bunda.
"Maaf sayang, tadi taxi nggak ada, kata nak Fauzan jam segini taxi memang jarang ada". Katanya sambil mengelus jilababku.
Aku pun mengernyitkan dahi, dan ternyata bunda gak datang sendirian, ada seseorang yang tak asing lagi dimataku. Siapa lagi kalau bukan polisi tampan itu.
"Jadi benar yang ada dalam mimpiku itu, namanya adalah Fauzan". Gumamku dalam hati.
"Hey kok malah bengong sih, jadi nak Fauzan ini yang ngantar bunda pulang". Kata bunda langsung membuyarkan lamunanku.
"Terima kasih ya sudah mau mengantar bunda saya pulang kerumah, mau masuk dulu?" Tanyaku pada Fauzan sekedar basa-basi
"Tidak terima kasih, saya juga mau segera kemasjid, soal mengantarkan bundamu pulang tidak perlu berterima kasih, karna itu sudah menjadi kewajiban saya". Katanya sambil tersenyum kepadaku.
Astaga senyumnya sangat menawan, gumamku dalam hati.
"Jadi nak Fauzan nggak mau mampir dulu?'' Tanya bunda.
"Mungkin lain kali saja bu, ini juga hampir maghrib, saya mau kemasjid". Katanya pada bunda.
"Baiklah kalau begitu, kalau ada waktu mampir ya kerumah tante, kita makan bersama, anggap saja sebagai ucapan terima kasih" kata bunda pada Fauzan.
"Insyaallah tante saya akan mampir, kalau begitu saya permisi dulu tan, Raina, Assalamualaikum!". Pamitnya pada aku dan bunda.
"Walaikumsalam!" Jawab kami serentak.
"Dimana dia tahu namaku? Ahh... sudahlah yang penting bunda sudah pulang". Gumamku dalam hati.
***
Guys tolong kasih vote yah jangan pelit hehee, biar aku tambah semangat nulisnya, aku sayang kalian 🥰