27. Keputusan

887 56 0
                                        

Raina dan Sopia sedang berada didalam angkot rencananya mereka akan ke Taman Mahakam lampion garden. Kali ini bukan Sopia yang meminta kesana melainkan Raina sendiri. Pasalnya dia bosan berada dirumah dan sesekali ingin refresing diluar. Tepatnya di Mahakam lampion garden.

Karna menurutnya disana sangat nyaman, dan juga banyak muda-mudi yang kesana untuk sekedar ngumpul-ngumpul. Rencananya hanya Raina dan Sopia saja yang akan jalan-jalan, tapi Ferdi merengek minta ikut mereka berdua. Jadilah sekarang Ferdi akan menyusul Raina dan Sopia kesana.

Jarak tempuh rumah Raina kesana cukup dekat, hanya memakan waktu 15 menit saja. Raina tak sabar ingin segera sampai, dia ingin berfoto ria.

"Sopia, nanti fotoin aku ya disana. Aku mau post di instagram, kasian followers ku kangen sama aku." Ujarnya.

"Sok terkenal banget sih lu Rain, followers juga cuma ratusan haha!" Ejek Sopia pada Raina.

"Ratusan juga banyak kali ah Sopia, mentang-mentang followers kamu banyak gitu kamu sama aku?" Balas Raina dengan wajah cemberut.

Followers Sopia memang termasuk banyak, ya hampir 10k. Berbeda dengan Raina yang hanya mempunyai followers 900'an. Tapi itu juga Raina bersyukur banget.

"Tenang aja nanti gue bakal bantu naikin followers lo Rain, secara gue kan anak baik. Ya nggak?" Ujar Sopia berbangga diri.

Raina memutar mata jengah, sahabatnya itu mulai lagi. Raina tak menanggapi Sopia barusan, karna mereka sudah sampai ketujuan. Raina dan Sopia turun dari angkot dan langsung menunggu Ferdi tiba.

Lama mereka menunggu sekitar setengah jam, sampai-sampai membuat Sopia ngedumel kesal. Cowo itu memang selalu merepotkan dirinya dan juga Raina, tapi Raina tak mengeluh sama sekali, dia dengan sabar menunggu temannya itu.

"Kebiasaan banget tu ya Ferdi, lama banget nggak nyampe-nyampe, gue pegel nih Rain dari tadi!" Ujar Sopia kesal.

"Sabar dong Sop, bentar lagi juga dia sampai kok." Balas Raina menenangkan.

Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga, Ferdi memarkirkan motornya terlebih dahulu. Barulah dia menghampiri dua gadis lumutan itu, ya lumutan gara-gara menunggunya.

"Ehh.. sorry ya kalian pasti nunggu lama." Ujar Ferdi tergopoh-gopoh menghampiri Raina dan Sopia.

"Dah tahu pake nanya lagi!" Balas Sopia kesal, dan menatap nyalang Ferdi.

Buset dah galak amat ni cewe, nggak ada manis-manisnya. Bathin Ferdi.

"Udahlah Sopia, kan sekarang Ferdi udah datang. Nggak usah di lanjutin lagilah." Raina berusaha menenangkan sahabatnya itu.

"Iya nih Sopia, kan gue udah minta maaf atas keterlambatan gue tadi. Emang lo nggak paham? Apa perlu gue kasih paham lagi?" Balas Ferdi jengah dengan manusia satu itu.

"Lo tu ya udah tahu salah masih aja ngelunjak, ngajak berantem lo?!" Lanjut Sopia dengan tangan dikepal. Kesabarannya sudah habis kali ini.

"Aduh.. udah dong Sopia jangan diterusin, kamu tu kenapa sih suka banget marahin Ferdi. Kan dia udah minta maaf Sop, ya udah yuk sekarang kita masuk aja." Raina berusaha melerai mereka.

"Lo kenapa sih Rain belain Ferdi mulu, sahabat lo Ferdi atau gue?!" Sopia kesal juga sama Raina.

"Sahabat aku ya kalian berdua lah." Jawab Raina polos.

Pilihan TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang