12. Menghindar

1.3K 71 5
                                    

Fauzan Pov

Aku memimpin Sosialisasi di SMA tempat Raina menuntut ilmu.
Pagi-pagi sekali aku sudah siap dengan seragam dinasku, karna hari ini aku yang akan memimpin Sosialisasi tentang "Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba".

"Hah, ternyata aku memang sangat Tampan ya, pantas saja Raina diam-diam mengaggumiku". Gumamku berbicara sendiri didepan cermin.

Fauzan memuji diri sendiri nih, efek jatuh cinta kayanya hihi😂😅

Setelah memandangi diri dicermin, aku langsung menuju dapur untuk sarapan pagi, dan aku harus maksimal menyampaikan Sosialisasi pada semua Murid SMA, agar mereka tau lebih jauh tentang bahaya narkoba.

Aku sedang makan sarapan buatanku sendiri dengan lahap, ya walaupun menu pagi ini hanya nasi dan telur ceplok, tapi itu tidak mengurangi nafsu makanku.
Sedang lahap-lahapnya makan, suara telepon genggamku berdering dengan nyaringnya disaku celanaku.
Dan menampilkan sebuah nama yang sangat aku rindukan Fani Rosmala yaitu Mama, langsung saja aku angkat teleponnya.

"Assalamualaikum, halo ma?" Kataku memulai percakapan.

"Wa'alaikumsalam Zan, apa kabarmu nak? Kapan kamu pulang kerumah, Mama kangen sama kamu". Jawab Rosmala yaitu mama diseberang sana.

Jujur saja aku juga sangat merindukan keluargaku dirumah.
Keluargaku ada dibalikpapan, sedangkan aku berdinas disamarinda. Jadi jarang sekali aku pulang kerumah.

"Alhamdulillah Fauzan baik ma, Mama sendiri apa kabar? Sama semua keluarga kita? maaf ma Fauzan belum bisa pulang karna memang tugas tidak bisa ditinggalkan, Mama sabar ya nanti Fauzan minta cuti untuk mengunjungi kalian". Kata ku pada Mama.

"Mama juga baik nak sama keluarga kita disini, kamu jaga kesehatan ya sayang, Mama tidak bisa menjaga kamu kalau sedang jauh begini". Kasih sayang seorang ibu memang tidak bisa tertandingi dengan yang lainnya.

"Iya ma, Mama juga jaga kesehatan ya, jangan capek-capek, nanti asmanya kambuh". Mama memang mempunyai penyakit asma yang sangat parah, dan Fadlan yaitu papa juga menjaga Mama dengan baik.
Jadi soal membersihkan rumah hanya Adikku saja. Adik kesayanganku yang bernama Fatimah Azzahra, yang sangat manja padaku.

"Ya sayang, ya sudah kalau begitu Mama tutup dulu ya teleponnya, nanti kita ngobrol lagi". Kata Mama diseberang sana.

"Iya Ma, kalau begitu Assalamualaikum ma". Kataku mengucapkan salam.

"Wa'alaikumsalam sayang". Jawabnya.

Setelah mengakhiri telepon, aku langsung bergegas menuju SMA, karna jam menunjukan pukul 07.12. Aku harus segera sampai untuk menyiapkan semuanya.

***

Skip sampai sekolah, aku langsung pergi menemui Kepala Sekolah untuk pelaksaan Sosialisasi pagi ini.

"Selamat pagi Pak Gani!" Sapaku pada Kepala sekolag pak Gani.

"Wah, selamat pagi juga Pak Fauzan, bagaimana semuanya sudah siap?" Tanya Pak Gani dengan senyuman diwajahnya.

"Alhamdulillah semua materi sudah saya siapkan pak". Jawabku dengan ramah padanya.

Pak Gani mengangguk.
"Ooh baiklah, kita tunggu bel masuk berbunyi, ayo silahkan masuk". Ujar Kepala sekolah itu dan langsung membawaku kekantor Guru.

Sambil menunggu lonceng berbunyi, aku mengawasi Anak-anak yang baru datang kesekolah. Tak sengaja aku melihat Raina dan temannya turun dari angkot.
Aku terus memperhatikannya, sampai dipagar sekolah dia menyapa Satpam sekolah dengan Wajah cerianya itu.

Sampai saat ini Raina masih menghindariku, dan tak mau menatapku atau menyunggingkan senyumnya padaku. Mungkin dia masih merasa malu pada kejadian waktu itu.

Aku sangat senang saat mengetahui Raina juga mengagumiku, ya walaupun aku tidak tau isi hati yang sebenarnya. Tapi kalian pasti juga merasa senangkan kalau gadis yang kalian sukai mengatakan hal yang sama seperti Raina. Begitulah juga dengan perasaanku, hatiku rasanya mau loncat dari tempatnya saking senangnya. Hah Fauzan sangat berlebihan ya ternyata.

"Raina, kamu itu lucu sekali sih, sering keceplosan haha, dan itu membuatku makin menyukaimu". Gumamku dalam hati dan masih memperhatikannya dengan seksama.

Lonceng pun berbunyi, dan saatnya melaksanakan Sosialisasi untuk Anak Murid SMA ini. Sambil menunggu Anggota Polisi lainnya untuk pelaksanaan ini.

***

Jangan lupa votenya guys❤️

Pilihan TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang