27. Protective Brothers.

22.7K 1.2K 18
                                    

Sekitar jam sebelas anak-anak sekolah Ayra dipulangin. Termasuk anak pramuka yang latihannya juga gak diadain. Ayra udah pulang duluan sama Aiden, lagian kalau tunggu Miyaz yang ada pantat mereka bisa jamuran. Bukan apa gaes Hanif nyuruh Miyaz yang jemput padahal ada Aiden. Jadi, Aiden ini lagi peroses pelepasan jabatan sebagai captain tim basket, dan itu ribet banget karna harus nyari yang super bisa banget kayak Aiden. Iya Aiden kan bisa semua, termasuk buat hati anak perawan gonjang ganjing.

Pas udah dikamar Ayra langsung ganti baju. Gak betah pakek baju sekolah, gerah juga kan? Pas lagi baring-baring, tiba-tiba ponsel Ayra bunyi. Ternyata telfon dari Ataya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam, ay lo dimana?"

"Rumah nih. Kenapa?"

"Pulang sama siapa?"

"Sama bang Iden. Kenapa sih?"

"Gak nanya doang gue. Khawatir sama lo, btw maaf yah tadi gak sempat ketemu. Gue masih urus Osis nih"

"Iya kaga apa-apa. Terus sekarang lo dimana?"

"Masih di sekolah. Guru rapat Osis juga ikut rapat, ribet amat. Nyesel Gue ngikut apa kata Gibran dulu"

"Sapa suruh ikut kata Gibran. Lo nya juga kan yang repot?"

"Iya. Tapi tenang aja, selesai pelantikan ini gue langsung turun jabatan. Anjir nambah kerjaan gue"

"Udah gak usah ngeluh. Sekarang lo urus noh Osis lo, selesai itu langsung pulang. Sapa nyokap bokap terus serah lo mau ngapain"

"Gue kerumah lo yah nanti"

"Yaudah buruan. Gue..."

"Gue apaan?"

"Kangen"

"Hahahaha, pernah dengar kata 'kalau lo kangen pasti dia juga kangen' dan itu ternyata bener yah"

"Kok bisa? Tau dari mana?"

"Gue kangen lo juga. Sebelum lo gue pengen ngomong, tapi lo duluan"

"Yaudah makanya buruan selesaiin kerjanya. Gue pengen bejek lo ini"

"Iya sayang. Ini lagi bentar kok"

"Yaudah assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Ayra senyum, terus ponselnya ditaruh di nakas. Dilihat jam masih jam sebelas, paling Ataya selesai jam satuan. Jadi Ayra milih tidur aja, lagian tadi malam dia gak bisa tidur karna kelakuan aneh Miyaz di tempat martabak.

Sementara dibawah. Miyaz lagi duduk didepan tv sambil ngemil jajan kaleng dari cece depan rumah yang anaknya baru ulang tahun yang pertama. Jajannya enak gaes, terus tempatnya itu dari anyaman rotan yang di cat biru, karna anaknya cowok. (Kalau lo keturunan china pasti tau ini deh, semacam bingkisan gitu gaes)

"Judulnya pagi-pagi bikin happy tapi malah ngadu orang. Ini acara tv apaan dah. Lagian brownis lama amat tayangnya" Miyaz ngomel sambil ganti channel. (Btw bang itu acara yang sering gue tonton :v)

"Mending gue nonton ini aja" Miyaz taruh remot diatas meja sambil nonton tv yang lagi tayangin domba putih yang sahabatan sama anjing.

Suara ketukan dan salam di luar buat Miyaz berhenti nonton dan sedikit ngecilin volume biar dia bisa dengar jelas. Akhirnya Miyaz jalan keluar untuk buka pintu, pas dibuka ternyata ada Ataya.

"Mau ngapain?" Tanya Miyaz. Yah walaupun mereka patner main game tapi tetap aja Miyaz jutek.

"Ketemu Ayra bang" jawab Ataya kalem.

Protective Brothers. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang