(Yang gak tau iklan ramayana bisa play video yang gue kirim ya)
Ini udah tiga hari Ayra di tinggal ke new york sama Ataya. Dan selama ini mereka jarang banget komunikasi nya, soalnya kalau Ataya telfon Ayra udah tidur, pas Ayra telfon balik Ataya nya yang tidur.
Sekarang udah jam satu malam, biasanya jam segini Ataya telfon, tapi ditungguin dari tadi gak nelfon-nelfon. Ayra jadi kesel sendiri, bukan kesel sama Ataya, tapi sama perbedaan waktunya.
Sepuluh menit Ayra nunggu Ataya masih gak nelfon. Ayra akhirnya ngalah dan naroh ponselnya di nakas, Ayra tiduran di kasurnya. Tapi baru juga mejam beberapa menit ponselnya bunyi, buru-buru Ayra ngambil ponselnya terus diangkat.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"
"Tumben jam segini masih bangun? Nunggu ya?"
"Ho'oh, abis gue kangen. Tiap gue telfon lo nya gak pernah ngangkat"
"Maaf ya? Kayaknya lusa gue pulang. Kata mamah dia bakal ke new york buat gantian sama gue"
"Iya, tapi gak bisa besok aja pulangnya? Udah kangen berat nih?"
"Gak bisa sayang, besok mamah masih ada kerjaan katanya. Sabar ya, dua hari gak lama kok"
"Iya gak lama! Tapi kalau berhubungan sama lo semua jadi lama. Gue kangen"
"Iya gue juga kangen. Seandainya gue punya kekuatan kayak Kai exo mungkin sekarang gue dah di kamar lo"
"Burun pulang Ataya~ gue pengen peluk~"
"Iya, dua hari lagi. Sabar sayang"
"Sabar mulu, yang ada pantat gue jadi lebar nungguin lo"
"Enak dong kalo lebar"
"Mulut gak bisa di jaga ya! Minta di tabok banget"
"Tabok dong pakek bibir"
"Bodo ah! Gue matiin nih!"
"jangan dong sayangku, masih kangen ini. Maaf yah"
"..."
"Ayra? Sayang? Cinta? Love? Baby? My girl? My wife? Masih disitu kan? Jangan ngambek dong. Kan tadi gue bercanda"
"Kenapa sayang? Cinta? Love? Deddy? My boy? My husband? Masih disini kok, kenapa?"
"Aduh aduh aduh.. my dada degun degun"
"Ah lemah!"
"Lemahnya kan sama lo doang"
"Iya cinta. Btw udah mau jam dua, gue tidur ya? Besok mau ketemu sama mami"
"Yah padahal masih kangen. Tapi gak apa-apa deh, dadah cinta. Salam sama mak lo, bilang dari calon mantu"
"Iya ntar gue salamin. Assalamualaikum calon imam ku"
"Waalaikumussalam calon makmum ku"
Ayra ketawa pelan sambil Matiin sambungan telfonya. Untung aja telfonya pakek WA, jadi pulsa Ayra selamat. Bersyukur banget Ayra tuh, kan bisa untuk sms ke radio untuk kirim-kirim salam.
(~_~)
"Astghfirallahaladzim... Astghfirallahaladzim... kerja lembur bagai kuda.. sampai lupa orang tua.. Oh.. hati terasa durhaka.. "
Pagi-pagi ada yang nyanyi lagu kebangsaan toko ramayana. Ayra yang tadinya tidur langsung melek, dia natap ke sekitar dan ngedapat Hanif yang lagi nyapu sambil joget absurd.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protective Brothers. (END)
Fiksi Remaja#16inteenfiction (9-11 juli 208) #8inteenfiction (3-4 August 2018) #10inteenfiction (5 August 2018) #13inbaper (9-11 juli 2018) #3inbaper (28 November 2018) #68inremaja(9-11 juli 2018) #58remaja (27 july 2018) #7inremaja+#6inremaja (16 November 2018...