Prolog

10.7K 514 40
                                    

Happy reading!

Seorang wanita berambut pirang itu tengah memotong-motong sayuran di dapurnya yang cukup sederhana.

“Milly!” Dia memanggil putri pertamanya yang berusia dua belas tahun.

“Ada apa, Bu?” tanya Milly yang baru saja memasuki dapur.

“Bantuin ibu masak sini,” pinta sang ibu dengan nada sangat lembut sambil memotong-motong sayuran untuk ditumis.

“Tapi, Milly lagi main sama Pussy,” elak Milly. “Nih, Pussy ngikutin ke sini, Bu.”

Wanita itu terkikik. “Nggak pa-pa, Mil. Pussy biar main di bawah, kamu bantuin ibu. Tuh, balik tempenya keburu gosong.”

Milly hanya mengangguk dan melakukan perintah ibunya.

Sreng!

“Kamu gor—” Ucapan ibu Milly terputus saat berbalik dan melihat apa yang ada di atas penggorengan. Dia langsung mematikan kompor dan menatap Milly dengan wajah tidak percaya. “Ya Tuhan! Apa yang kamu lakukan, Mil?”

“Habisnya Pussy resek, dia main di kaki Milly. Buat Milly nggak fokus masak,” jelas Milly dengan jelas, tidak ada setitik rasa bersalah pun dalam manik hitam itu yang menatap tepat pada netra ibunya.

∆ Milly Oswald ∆

Hulaaa 😵

I'm back

Gara-gara depresi sendiri tamatin Dark Angel 2 secepat itu. Aku mau balas dendam dengan menulis cerita ini 😁

Mohon dukungannya 😣

Part ini pendek seperti biasa karena baru prolog ... Ikuti terus kisahnya 👏👏

12 April 2020

See you next part 👉

Salam sayank

Nadya_Nurma 😘

Lost Control (Rebel Girl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang