II

16.6K 1.3K 26
                                    

Chapter II

Love is simply the giving and sharing of two hearts together
- Anonim-

"Jadi ... kamu guru?"

Andy melirik Mutiara lewat center mirror, sesekali Andy memusatkan perhatian pada Mutiara yang masih tampak canggung duduk dengan dua pria yang baru ia temui di mobil yang sama. Raka memejamkan mata, tertidur nyaman begitu meringkuk di kursi depan.

"Iya."

"Wow! Guru apa?"

"Guru BK."

"Hah? Masa? Tampang kok gak sangar?" Andy kembali melirik Mutiara yang tertawa pelan, berusaha se-pelan mungkin agar tidak mengganggu seorang pria yang mulai bergabung dengan mimpi indahnya.

"Guru BK harus sangar ya, emang?"

Andy memasang ekspresi seolah mengatakan, faktanya gitu, kan?

Mutiara menggeleng, "itu stigma lama," cetus Mutiara santai. "bagaimana peran guru BK bisa berjalan sempurna kalau murid-murid saja sudah takut lihat wajah gurunya?"

"Wait ... jadi maksud kamu, kamu lembek gitu sama murid-murid kamu?"

"Ya gak gitu juga," elak Mutiara dengan usaha memelankan intonasi suaranya, padahal Andy berbicara biasa dengan intonasi normal tanpa takut Raka terganggu. "Ada kalanya kami para guru BK harus lihai dan peka melihat situasi, ada saat di mana kita lembut bertutur kata, tegas dan marah sesuai tempatnya. Gak semuanya disama-ratakan. Terus-terusan marah atau terus-terusan baik. Tapi bagi saya sih, intinya harus luwes supaya anak-anak mau dekat, nyaman dan yang paling terpenting mereka mau berbicara dari hati ke hati. Karena guru BK adalah sahabat para siswa, fasilitator saat mereka sedang bermasalah dan menjadi konselor yang baik untuk mengarahkan mereka ke jenjang masa depan sesuai passion mereka. Sebagai guru practically teori yang saya sebutkan susah buat dijalani. Karakter anak-anak itu beragam dan susah ditebak. Kerja keras guru mendekatkan diri ke murid menurut saya setimpal dengan kepercayaan mereka pada guru."

Andy termangu cukup lama. Takjub? Iya, ternyata pekerjaan seorang guru tidak terlalu buruk. Maksudnya, itu karena sudah cukup banyak kasus yang berkaitan dengan profesi 'guru' dalam konotasi 'negatif'. Termasuk masalah pelecehan seksual dan kekerasan yang beritanya sedang marak akhir-akhir ini. Tapi di sisi lain, Seorang guru yang benar-benar tulus, loyal dan berdedikasi. Patuh pada nilai-nilai dan norma, juga disiplin ilmu serta pengetahuan yang pernah dia pelajari saat masih di bangku pendidikan dulu. Andy melihat ada yang berbeda, dari sudut pandang yang berbeda, namun sayang teman brengsek nya justru malah tertidur.

"Tiara, please jangan gunakan kata ganti saya, aku berasa lagi ngomong sama klien." Andy tidak tau harus berkomentar apa.

Mutiara tersenyum, "maaf, baru kenal, jadi wajar gak biasa."

"Di maafkan," jawab Andy cepat. "Nanti di masa depan kamu jadi mama bakal lebih dekat dengan anak sendiri, dong?"

Mutiara menanggapi dengan tertawa renyah, masih dalam mode menjaga agar suaranya tidak terlalu kencang. Kenapa pembahasannya jadi melenceng jauh?

"Btw, enak gak jadi guru BK?" Tanya Andy lagi ketika Mutiara tak kunjung menjawab pertanyaan nyeleneh nya.

"enak gak enak, tergantung bagaimana orang itu menikmati pekerjaannya."

Mutiara ✔ [Completed]Where stories live. Discover now