Imagine with Seventeen

Lee Chan - [Marry You]

Update lagi guys~

Ada Dino nih♡

Happy reading!^^

~°~°~

"Noona... Aku akan menikahi Noona di masa depan."

Gelak tawa memenuhi ruangan berukuran sedang di rumah Lee Jihoon yang saat ini menjadi tempat berkumpul bagiku dan juga beberapa teman. Aku, satu-satunya wanita di tempat itu tersedak ketika tengah meminum jus jeruk.

Aku membulatkan mataku kemudian mengerjap ketika menoleh dan melihat Lee Chan, adik sepupu Jihoon yang tengah berdiri dengan cengiran lebar di samping televisi.

Dia... bercanda kan?

"Hya... Jihoon... Lihat sepupumu, dia pasti bergurau kan?" tanya Jun yang masih asik tertawa.

Jihoon hanya melirik adik sepupunya sekilas lalu melihatku dan tertawa tanpa suara. Membuatku ingin melemparnya dengan bantal karena tidak mengatakan sesuatu untuk mencairkan situasi bodoh ini.

"Mana mungkin dia mau menikahi nenek sihir seperti ini." Mulut pedas Wonwoo berulah. Aku segera menimpuknya dengan majalah yang kupegang tetapi ia malah tertawa.

Soonyoung yang tertawa paling keras dan duduk di sampingku itu menaruh tangannya di bahuku dan mencoba untuk bicara, "Kau mengerikan. Tidak pantas untuk lelaki manis seperti dia. Dia pasti sakit mata!"

Pletak!

"Sialan kau!" seruku lalu memukul kepalanya.

"See? (Y/n) terlalu mengerikan. Dia bukan seorang wanita."

"Akan kubunuh kau Jeon Wonwoo!" sahutku lalu melemparnya dengan bantal sofa di dekatku.

Wonwoo menghindarinya. Membuat bantal itu mendarat di kepala Jihoon. Kupikir ia akan marah. Tapi ia justru tersenyum geli.

"Dia bahkan tidak tahu bagaimana caranya menjadi wanita karena terlalu lama berteman dengan lelaki."

Sekalinya bekomentar pedas. Dasar pendek!

"(Y/n) harus kursus kewanitaan dulu untuk pantas bersanding dengan Lee Chan," sahut Jun tiba-tiba yang kubalas dengan tatapan tajam namun ia malah semakin keras tertawa.

Kenapa jadi aku yang ditindas?!

"Aku serius, Noona, Hyung. Aku akan menikahi (y/n) Noona."

Suara Lee Chan yang terdengar sangat serius itu membuat gelak tawa terhenti begitu saja. Bergantikan dengan tatapan bodoh.

"Hya... (Y/n) lebih tua darimu tiga tahun," ujar Soonyoung memecah keheningan.

Chan tersenyum lebar. "Arrayo."

"Lee Chan, dengar." Aku memutuskan untuk bersuara sebelum mulut empat lelaki menyebalkan itu kembali berulah. "Aku tidak suka lelaki muda. Aku tidak mau dipanggil noona oleh kekasihku. Aku maunya memanggil kekasihku dengan sebutan oppa."