Wen Junhui - [Silly Girl]

4K 420 37
                                    

Update lagi yuhu~

Yang mau Jun mana nih suaranya...? /krik krik/


Happy reading!^^



~°~°~



"WEN JUNHUI!"


Jun yang baru saja hampir mencapai gerbang sekolah menghentikan langkahnya. Ia menghela napas berat. Sungguh, sebenarnya ia ingin melangkah pulang. Tapi ia tetap berbalik untuk melihat seorang gadis berkuncir satu yang saat ini berlari dengan riang ke arahnya.

Ia saat ini begitu lelah. Ia hanya ingin pulang dan beristirahat karena seharian ini belajar, ulangan, lalu latihan wushu. Tapi, mendengar suara gadis itu Jun seperti terhipnotis untuk berhenti dan melihatnya.

"Mwoya? Kenapa wajahmu seperti itu?" tanya gadis itu ketika melihat raut wajah Jun yang tak karuan.

Jun menghela napas dan berusaha tersenyum. "Ada apa (y/n)?" tanyanya lembut.

"Nanti malam ke rumahku pukul delapan ya?" tanya gadis itu dengan senyuman manis.

Jun masih tetap tersenyum. "Mau apa?"

"Eomma menunggumu. Katanya dia akan memasak sup ayam pedas jadi kau harus datang."

Jun menyipitkan matanya. "Hanya itu?"

"Tidak!" seru (y/n) cepat lalu tersenyum lebar. "Kau harus menjadi saksi pertandinganku dengan Lee Chan!"

Jun mendecak. Ia tidak bisa memaksakan diri lagi untuk tersenyum. "(Y/n), kau hanya akan adu PS dengan adikmu. Kenapa aku harus lihat?" ujarnya setengah merengek.

"Karena kau kalah saat kita main kemarin jadi kau harus menemaniku malam ini. Lagipula besok kan tanggal merah. Menginap saja. Kau bisa tidur di kamar Chan."

"Dan hanya melihatmu main PS dengan Chan?"

"Kau bisa ikut main!" seru (y/n) antusias. "Jadi kita tanding bertiga bagaimana?"

"Kau ini perempuan. Harusnya kau ikut pertandingan merias atau merajut. Kenapa main PS?!"

"Karena aku menyukainya seperti aku menyukaimu."

"Sinting," batin Jun.

Melihat wajah Jun yang semakin suram, gadis itu melebarkan senyumannya. Ia melambaikan tangan. "Kutunggu! Annyeong!"

Dan sebelum Jun menanggapi yang macam-macam, gadis itu melesat pergi. Ia berlari keluar dari sekolah dan bergegas sementara Jun hanya bisa menghela napas pasrah.

Jun bisa saja menolak dan tidak pergi. Tapi, ia tetap saja datang pada malam harinya.


***


Jun sekali lagi menghela napas. Ia sudah lima kali mengucapkan sumpah serapah dalam hatinya karena merasa akan mati bosan.

Setelah makan sup ayam pedas buatan Nyonya Lee, Jun terjebak di ruang tengah bersama (y/n) dan juga Chan yang sibuk bersorak dan mengerang karena bermain PS.

Imagine with SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang