Jeon Wonwoo - [Classmate]

3.3K 388 70
                                    

Oyy request Wonwoo nih~


Happy reading!^^



~°~°~



"Bisakah kau diam?" tanyaku jengkel pada seorang lelaki berwajah datar dan menyebalkan yang duduk tepat di belakangku. Jeon Wonwoo.

Memangnya siapa lagi yang lebih menyebalkan darinya?

Bahkan, nih, siswa paling menyebalkan di kelas ini—Soonyoung—masih lebih baik ketimbang Wonwoo. Setidaknya Soonyoung itu hanya berisik, tidak main fisik.

"Diam? Aku memang diam. Siapa bilang aku teriak-teriak?" tanyanya balik. Ia memiringkan kepala, wajahnya datar. Polos ... seperti tak melakukan kesalahan apa pun.

Padahal semuanya sudah jelas. Dia menjitak kepalaku dengan pensilnya di tengah-tengah pelajaran.

Cih, menyebalkan!

"Aww!" jeritku tertahan begitu sebagian rambutku tertarik. Lebih tepatnya Wonwoo menarik-narik ujung rambutku.

Aku sontak berbalik dan melayangkan tatapan tajam padanya. Tapi dia masih menunjukkan raut yang sama seperti sebelumnya. Hanya menatapku datar dengan sebelah alis terangkat.

Kenapa sih dia selalu tampak begitu setelah menjahiliku? Menyebalkan!

"Apa yang kau lalukan?!" tanyaku berusaha menahan emosi yang sudah sampai di ubun-ubun dan membuat kepalaku berdenyut.

"Menjenggutmu?" ujarnya dengan wajah polos. Intonasinya seperti bertanya

"Hya! Bisakah kau–"

"Kim (y/n)! Jeon Wonwoo! Ini bukan waktunya berdiskusi!"

"Ne saem! Jeosonghamnida
...."

Aku tak mengerti dengan lelaki ini. Sungguh, dia ini tukang cari ribut. Anehnya hanya padaku. Ia selalu menggangguku di tengah-tengah pelajaran dan setelahnya akan menampakkan wajah datar tanpa dosa. Mungkin karena aku duduk di depannya. Tapi tidak tahu juga soalnya dia, kan, aneh.

Dia sering menarik-narik ujung rambutku, membuat suara gaduh dengan pensilnya, menjitak kepalaku dengan bolpoin, menendang-nendang kursiku, melemparku dengan kertas post it yang digulung-gulung dengan isi emoji '😛', dan ... ahh molla!!! Terlalu banyak yang sering dia lakukan padaku! Padahal aku tak pernah menganggunya.

Awas saja .... Aku takkan membiarkan dia menggangguku lagi!


***


Wonwoo POV


Aku mengeluarkan ponsel dari kolong meja begitu suara bell terdengar. Aku langsung mengeluarkan headset dari dalam saku. Berniat menghabiskan waktu istirahat dengan tidur di kelas.

"Kim (y/n) ...."

Tiga orang siswi mendekati gadis yang duduk di depanku. Salah satunya melangkah lebih dekat dan tersenyum ke arahnya.

"Apa kau punya waktu? Ada sesuatu yang ingin kusampaikan."

Aku memperhatikan dua siswi yang berada di belakangnya. Aku mencium sesuatu, tetapi gadis di depanku malah mengiyakan.

"Di mana kita akan bicara?"

"Ikut aku."

Tanpa raut curiga sedikit pun, (y/n) pergi bersama mereka. Aku menaruh kembali ponsel di kolong meja dan mengikuti mereka diam-diam.

Berbeda dari mereka yang terburu-buru, aku berjalan santai di belakang. Masih memberi mereka ruang untuk bicara.

Mereka berhenti di lorong menuju tempat hidroponik yang letaknya di samping gedung. Aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Namun, tensi seolah memanas. Suara siswi yang tadi mengajak (y/n) bicara meninggi.

Imagine with SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang