Jeon Wonwoo - [I'll be Brave for You]

4K 380 96
                                    

Wonwoo here~

Btw ini horor ya :)))

Pertama kalinya aku bikin horor meski bukan pertama kalinya bikin supranatural :') wkwkwk


Happy reading!^^



~°~°~



"Katanya dia suka padamu. Aku sudah menyuruhnya pergi, tapi dia tidak mau."

Gelas air dingin di depanku tiba-tiba bergeser beberapa centimeter. Aku mengerjap, bersusah payah menelan ludahku. Ohh sial, aku takut!

Kutatap kekasihku dengan was-was. Berharap ia akan mengatakan hal lain selain itu. Berharap ia tersenyum untuk menenangkanku. Tapi, wajahnya masih datar. Matanya mengikuti pergerakan gelas di depanku. Ia tampak serius.

"Wonwoo ... katakan sesuatu, jangan diam saja seperti itu," keluhku. Aku sedang berusaha keras menahan tangis, kenapa ia diam saja?

Hey! Kekasihnya sedang ketakutan setengah mati!

Ia tiba-tiba saja melirik ke arahku. "Kau menyimpan boneka voodoo?"

"Bagaimana kau tahu?" Sekali lagi, aku menelan ludahku dengan susah payah. Aku memang menyimpan itu di kamarku, iseng. Aku tidak benar-benar menggunakannya. Dan lagi, aku tidak pernah membawa Wonwoo ke kamarku. Ia takkan mungkin tahu dan takkan mungkin sembarangan menebak.

"Kenapa kau menyimpan hal-hal seperti itu?" tanyanya.

Aku mengedikkan bahu. Mendadak merasa gelisah. Jari jemariku bergerak gelisah di atas meja. "Main-main saja. Aku membelinya karena menurutku itu lucu untuk dipajang. Aku suka melihat hal-hal menyeramkan."

Sebelum aku tahu bahwa hal-hal menyeramkan itu nyata!

Dan kekasihku ternyata bisa melihat hantu!

"Dia mengikutimu lewat boneka itu. Buang secepatnya," ucap Wonwoo.

Aku memberinya tatapan memelas. "Tolong ... aku takut."

Wonwoo menghela napas kemudian beranjak dari tempat duduknya. "Antar aku ke kamarmu. Aku akan membawanya."

Aku langsung beranjak dan bergegas menuju kamar. Namun, tiba-tiba saja aku mendengar suara pintu terbanting. Aku terlonjak di tempatku kemudian berlari ke arah Wonwoo. Ia menatapku, aku segera memeluknya.

"Huaaaaa apa itu?!"

"Kurasa tadi kau bilang suka hal-hal menyeramkan."

"Itu, kan, dulu! Sebelum aku tahu kalau hantu itu sungguhan ada!"

Wonwoo menepuk kepalaku pelan. Ia kemudian meraih tanganku dan menuntunku untuk maju. Aku akhirnya menunjukkan jalan menuju kamar. Tapi, aku meminta Wonwoo untuk masuk lebih dulu karena aku sangat takut.

"Di mana bonekanya?"

Aku yang semula bersembunyi di balik punggung Wonwoo sedikit bergeser. "Di samping tempat tidur."



Brak!


"Aaaaaaa!" Aku spontan menyusul Wonwoo dan memeluknya dari belakang. Aku berharap Wonwoo akan menertawakan tingkah konyolku seperti yang biasa ia lakukan dalam kedaan normal.

Imagine with SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang