Imagine with Seventeen

Hansol Vernon Chwe - [Being Lazy at Home]

Ini untuk yg request Vernon - Marriage life~

Note: pernah aku pos di line@ tapi sudah diperbaharui.

Penasaran? Yuk dibaca!

Happy reading!^^

~°~°~

Minggu pagi adalah waktu yang pas untuk bermalas-malasan bagi sebagian besar orang. Tapi tidak bagi para ibu rumah tangga seperti halnya diriku. Hari Minggu adalah hari yang paling sibuk. Kenapa? Karena suami dan anakku ada di rumah seharian. Dan jika mereka diam di rumah, artinya harus ada banyak makanan dan cemilan yang bisa mereka makan.

"Huft..., akhirnya selesai!" seruku lega begitu masakanku matang. Setelah ini, mungkin aku bisa beristirahat sejenak. Mungkin...

Aku mematikan kompor, menata masakanku di piring dan juga mangkuk saji kemudian menatanya di meja makan. Setelah selesai, aku melepas celemek yang kukenakan dan menggantungnya di dapur.

"Tinggal memanggil mereka berdua," gumamku kemudian mulai melangkah pergi untuk mencari keduanya, suami dan anakku.

"Vernon... Sammy... Where are you?" panggilku sementara pandanganku berpencar mencari keberadaan keduanya.

Tidak ada sahutan. Aku menghentikan langkahku dan mengerjap. Berbagai spekulasi mulai dari yang positif hingga negatif mulai menyerangku.

Apa jangan-jangan mereka masih tidur?

Tidak ahh... Tadi kulihat sudah bangun kok. Tadi juga mereka mencari makanan ke dapur ketika aku pulang belanja.

Mereka tidak akan tidur lagi hanya karena belum ada yang bisa mereka makan kan?

Aku menggeleng pelan untuk menepis pemikiran negatif yang sebenarnya masuk akal itu lalu menghela napas dan kembali melangkah mencari mereka. "Vernon... Sammy... Apa kalian mendengarku?"

"Vernon... Sammy... Kalian- ohh astaga... Di sini rupanya kalian," ujarku malas ketika manik mataku menangkap keberadaan mereka. Aku menghela napas kemudian menghampiri mereka yang sama-sama berbaring tengkurap di karpet ruang keluarga.

Dasar pemalas...

Ayah dan anak yang amat sangat kompak. Kompak dalam kemalasan. Sumpah mereka benar-benar mirip! Seperti anak kembar yang berbeda usia. Sudah wajahnya mirip, kelakuannya juga sama. Lihat saja sekarang mereka begitu kompak bermalas-malasan. Padahal masih pagi. Ketika keluarga lain memutuskan untuk berolahraga bersama atau sekedar jalan-jalan di taman, jangan harap keluarga ini akan melakukannya. Mereka seperti vampir yang menghindari sinar matahari. Percayalah... mereka akan berlebihan. Seperti akan terbakar saja kalau keluar rumah.

Aku kembali menghela napas. Mencoba menyabatkan diri sebelum bertanya, "Vernon... Sammy... Are you awake?"

"Yes..." sahut keduanya malas tanpa memperlihatkan wajah mereka.

Aku mendengus kemudian menyentuh kepalaku yang mulai bedenyut. Mereka benar-benar menyebalkan...

"Sarapannya sudah siap. Ayo bangun dan makan," ujarku membujuk. Siapa tahu saja mendengar bahwa apa yang mereka cari-cari sejak pagi tadi sudah ada, mereka mau bangun. Tapi apa yang kudapatkan membuat ekspektasiku runtuh.

"No..." sahut keduanya bersamaan. Masih dengan posisi tengkurap dan enggan memperlihatkan wajah mereka.

Astag! Apa menendang mereka ke kolam renang diperbolehkan?