Remember Me!

1.3K 82 2
                                    

Alhamdulillah, terima kasih semuanya atas support baik yang sekedar baca, baca yang benar-benar baca, vote dan commentnya... Masih butuh bantuan dari semuanya... Jangan lupa comment dan votenya ya... Hatur nuhun.. 😘😘😘😘😘

"Ada apa ini Za?” tanya seseorang dari belakang mereka, semua mata tertuju pada asal suara yang kini menatap mereka penuh kebingungan, Reza menarik nafas dalam-dalam seolah Ia kehilangan kata-kata untuk menjelaskan semua kenyataan tentang perempua...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa ini Za?” tanya seseorang dari belakang mereka, semua mata tertuju pada asal suara yang kini menatap mereka penuh kebingungan, Reza menarik nafas dalam-dalam seolah Ia kehilangan kata-kata untuk menjelaskan semua kenyataan tentang perempuan yang Ia kenal sebagai Hellena itu.

Keadaan masih diam membisu, sementara orang yang bertanya itu menatap mereka dengan tatapan menuntut jawaban.

“Ada apa ini” tanyanya lagi kini beralih pada Ely yang juga diam, orang yang bertanya itu adalah Anissa yang memang baru kembali dari warung.

“Aku juga tidak mengerti Niss” ucap Bu Ely yang memang tidak tahu menahu,  Reza masih menatap tajam Hellena yang masih berdiri ketakutan.

“Maaf Niss aku pergi..” ucap Hellena dengan nada bergetar, Ia melewati Reza yang masih fokus pada Anissa.

“Tidak ada yang mengizinkanmu pergi” ucap Reza datar sembari mencengkram keras tangan Hellena hingga terlihat jelas kemerahan.

“Kumohon Za, biarkan aku pergi” ucap Hellena sembari meringis karena cengkraman Reza semakin kuat saat Ia berontak.

“Tidak bisa, aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi” ucap Reza dengan nada semakin dingin.

“Sebenarnya ada apa ini” ujar Anissa semakin tidak mengerti dan bingung.

“Tuan muda! Sebaiknya kita masuk tidak enak dilihat banyak orang” usul mas Anang yang memang melihat beberapa orang yang lewat memperhatikan mereka.

Tanpa banyak bicara Reza menyeret paksa Hellena yang sejak tadi meringis bahkan sudah menangangis meminta untuk di lepaskan, namun sepertinya Reza sudah kebal dengan air mata, entah itu tulus atau hanya sekedar pura-pura namun baginya Ia tidak akan membiarkan Hellena pergi lagi.

“Za! Jangan kasar” ucap Anissa menepis tangan Reza yang melingkari pergelangan tangan Hellena. Hellena menghambur kepelukan Anissa seolah mencari perlindungan.

“Sebenarnya ada apa ini, kenapa kamu jadi begini” lanjut Anissa dengan menatap tak percaya kalau Reza bisa berlaku kasar pada perempuan.

“Nanti aku jelaskan” ucap Reza sembari mengoperasikan smartphonenya.

“Dimana?” tanya Reza pada seseorang disebrang setelah sambungan teleponnya tersambung.

“............”

“Baik! Aku tunggu secepatnya” lanjut Reza lagi.

“...............”

“Nanti kamu akan tahu sendiri” ucap Reza lalu kembali menatap tajam Hellena. Percakapan Reza terputus, dadanya naik turun seperti sedang menahan amarah dan kesal yang tak terbendung lagi.

CintaMu RestuMu (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang