07

801 62 4
                                    

Jennie dan Dio kini tengah berada di depan ruangan IGD, menunggu Al yang sedang ditangani dokter di dalam IGD.

Jennie daritadi hanya diam membisu, matanya yang sembab tak karuan juga make-up yang acak-acakan akibat menangis.

Tatapan mata Jennie menatap kosong ke depan, Jennie terlihat sangat frustasi sekarang.

Keadaan begitu hening antara Jennie dan Dio, padahal ada banyak orang yang berlalu-lalang di depan ruang IGD ini.

"JENNIE, GIMANA KONDISI AL?" Tanya Rangga dengan suara menggelegarnya.

Rangga datang dengan membawa anak Perfect, mereka terlihat khawatir bukan main.

"Engga tau bang, Al masih ditanganin sama dokter." Ucap Jennie dengan nada lemahnya.

"Kenapa Al bisa gini sih?" Tanya Sena ingin tau.

Rangga memang belum sempat cerita kepada sahabat-sahabatnya, dia terlalu panik sampai lupa untuk bercerita.

"Al dikeroyok geng Planet." Ucap Dio yang berdiri disebelah Jennie.

"LO KAN ANAK PLANET, NGAPAIN DISINI?" Tanya Haikal dengan nada tinggi.

Tidak ada yang tau jika Dio adalah sepupu dari Al, ralat hanya geng Planet dan Jennie yang tau jika Dio sepupu Al.

"Wah berarti lo yang ngeroyok Al." Ucap Sena dengan menatap Dio horror.

"Mana mungkin gue ikutan ngeroyok sepupu gue sendiri." Ucap Dio dengan nada terkesan sinis.

"LO SEPUPU AL?" Tanya geng Perfect bersamaan dengan wajah tak percaya.

"Iya gue Do Kyunghoo, sepupu Al dari Korea Selatan." Ucap Dio dengan senyum tipisnya.

Dio sangat ramah dan terlihat bersahabat, berbeda dengan teman-temen geng Planetnya yang suka mencari ribut.

Heran padahal anak geng Planet itu kebanyakan sudah bekerja tetapi masih aja ada waktu untuk mencari keributan.

"Al engga pernah cerita kalo gue sepupunya?" Tanya Dio yang disambut gelengan anak Perfect.

"Engga tuh, Al tertutup kalo menyangkut keluarganya." Ucap Fauzan orang yang paling dekat dengan Al diantara geng Perfect.

"Owh, kalian harus hati-hati sama geng Planet. Geng gue punya dendam sama kalian, gue ada dipihak kalian tenang aja." Ucap Dio dengan senyuman yang terpatri dibibir berbentuk love nya itu.

"Iya bang, kita bakal hati-hati." Ucap Rangga dengan senyumnya.

Ceklek

Pintu ruangan IGD terbuka menampilkan seorang dokter muda yang terlihat seperti bule. Nama dokter itu adalah Vernon terlihat dari name tag yang dia pakai.

"Keluarga Sugara Alvian?" Tanya dokter Vernon.

"Saya!" Ucap geng Perfect, Dio dan Jennie bersamaan.

"Bagaimana kondisi adik saya dok?" Tanya Sena dengan wajah khawatirnya.

"Sepupu saya engga kenapa-napa kan, dok?" Tanya Dio.

"Sugara Alvian mengalami patah tulang di bagian kaki kanannya, hanya itu saja luka yang serius. Dan Sugara Alvian harus dirawat minimal seminggu untuk proses penyembuhan."

****
Al sudah di pindahkan keruang rawat VVIP. Diruang itu ada geng Perfect, Jennie dan Dio.

Jennie sedang duduk di sofa dengan mata memandang kearah Al dan Dio yang sedang mengobrol, sedangkan geng Peefect mabar ML dengan memanfaatkan wifi rumah sakit ini. *gamodal:v*

Cold Boy #BS2 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang