Engga usah takut, percaya deh, selama kita barengan semuanya akan baik-baik aja.
*****
Dorm Perfect sekarang begitu ramai, karena berkumpulnya semua anak Perfect dan juga Jennie dan ketiga temannya.Rangga sengaja membuat pertemuan dengan semuanya harus datang, karena ada hal penting yang harus dibicarakan.
Tapi Drom malah dijaiin tempat mojok bagi pasangan Lisa-Vino dan Jissa-Fauzan. Sedangkan Malla daritadi ribut terus sama Raffa dan Jennie sedang bermain piano bersama Al.
"Ada apa sih lo nyuruh kita ngumpul gini?" Tanya Sena yang sebenarnya kesal karena harusnya sekarang dia kursus masak.
"Kita bahas tantangan anak Planet." Kata Rangga.
"Yaudah itu yang mojok sini dulu kita bahas tentang tantangan anak Planet." Ucap Haikal yang sebenarnya sudah jengah melihat adik-adiknya pacaran daritadi bilang aja iri.
Setelah mendengar ucapan Haikal, kini semuanya duduk melingkar diatas karpet ruang keluarga.
"Jadi gimana, lo nerima tantangannya si Sehan?" Tanya Fauzan yang diangguki Al dengan mantap.
"Ye, because i'm not loser." Kata Al dengan nada tegas.
"Tapi lo masih sakit." Kata Sena yang menatap kearah kaki Al yang maih digips.
"Emang ya si jangkung itu hobinya ngerecokin aja dari dulu." Dumel Vino seraya mengingat-ngingat kelakuan kurang ajar Sehan.
"Kalian engga usah khawatir." Kata Al dengan nada cuek.
"Btw, si keparat Layendra bilang dia engga jadi nantangin gue sendiri. Dia bilang kita semua harus nari lawan mereka semua, kaya bikin semacam boyband gitu. Gue belum ngeiyain sih nunggu jawaban kalian dulu." Ucap Haikal.
"Lo taukan gue paling anti sama yang namanya nari." Kata Rangga yang langsung protes.
"Gue juga engga jago nari, tapi masa kita tolak." Saut Sena
"Mereka engga bakal gangguin kita lagi kalo kita menang lomba ini." Ucap Haikal.
"Yaudah terima aja kalo gitu." Kata Al dengan yakin.
Ini kesempatan mereka untuk terbebas dari genjatan senjata geng Planet, mereka tidak ingin terus menerus direcoki oleh geng Planet. Padahal mereka tidak pernah mengusik kehidupan geng Planet.
"Wah seneng nih gue, guekan gini-gini sering cover dance sama si chimol." Kata Raffa dengan bangga.
"Iya nih, asik kek nya." Saut Fauzan.
"Gue mah ikut kalian aja." Kata Vino yang terima nasib aja.
"Kita bakal dukung kalian kok!" Seru Jennie semangat.
Gadis itu bakal jadi supporter heboh untuk menyemangati geng Perfect supaya menang bersama Lisa, Malla dan Jissa tentunya.
"Pastilah itu mah." Kata Jissa yang menanggapi ucapan Jennie.
"Gue yakin kalian bakal menang karena ada bang Haikal." Kata Liaa dengan tersenyum kearah Haikal yang membuat Vino merengut kesal.
"Setuju gue sama Lisa." Kata Malla.
"Btw, emang kapan lombanya?" Tanya Sena.
"Dua bulan dari sekarang. Tenang aja gue udah siapin koreagrafinya, kita bakal cover dance BTS. Gue yakin mereka bakal cover dance EXO." Ucap Haikal dengan seringaiannya.
Jangan ragukan seorang Julian Haikal jika tentang tari menari, Haikal sangat handal dalam bidang itu. Jangankan duel dengan anak Planet, sama GD Bigbang aja dia berani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boy #BS2 (END)
Teen FictionSugara Alvian, sedingin es dikutub selatan itu sangat cuek kepada sekitarnya. Dia tidak pernah berbicara dengan nada ceria, dia selalu memakai nada ketus dan datar. Dia jarang tersenyum, wajahnya sangat kaku namun dia tampan. Adelia Jenniezza, dia a...