20. Blackbird

7K 407 0
                                    

[Kantor Polisi.]

Ruang tindak internasional yang biasanya terlihat sepi karena memang tidak pernah ada kasus internasional yang masuk sekarang mendadak ramai.

Banyak Polisi yang sedang tidak berjaga memenuhi ruang kontrol untuk melihat jalannya investigasi yang sekarang dilakukan oleh Komisaris Jenderal Polisi Handoko Pradita.

Secara khusus, Handoko datang langsung untuk melakukan penyelidikan. Handoko sendiri dikenal sebagai Polisi yang handal menangani kasus internasional.

Ia sering bekerjasama dengan Polisi Internasional maupun agen internasional seperti FBI atau CIA demi menangkap pelaku kejahatan internasional yang berkeliaran bebas. Membuat Handoko sering dinas ke luar negeri berbulan-bulan lamanya.

Saat ini, ia sedang berhadapan dengan anggota kelompok Yakuza yang sedang ia cari. Kelompok ini bernama Blackbird atau burung hitam.

Mereka dikenal menjalankan bisnis hitam mulai dari perdagangan narkoba, penjualan barang ilegal, tindak kekerasan, dan hal lainnya yang sangat melawan hukum.

Sekarang, di hadapan Handoko ada wanita yang mengaku sebagai istri calon Ketua Kelima Blackbird selanjutnya, yaitu Asami.

Sementara disebelahnya Asami, sudah ada Ryuji, si calon Ketua Kelima yang disebut. Sedangkan di sebelah Ryuji, ada Takiro yang sekarang berperan menjadi pengacara Ryuji yang saat ini hanya duduk memperhatikan.

"Kami tidak saling kenal," Ryuji bersikeras pada penjelasannya.

"Dia bilang dia istrimu," balas Handoko.

"Kamu bisa lihat dari kartu identitasku kalau aku masih lajang."

"Kenapa pria selalu seperti itu? Menyangkal kebenaran. Kebenaran tetaplah kebenaran, tahu, Sayang?" timpal Asami.

"Kamu dengar sendiri, dia mengenalmu," Handoko tidak menerima alasan.

"Dengar, aku tidak datang ke sini karena pelacur ini. Aku datang karena dia berbohong. Aku tidak suka dia menggunakan namaku seperti itu," Ryuji kembali membantah.

"Aku juga tidak suka," balas Handoko. "Aku juga datang ke sini karena kamu. Aku dengar kamu adalah calon ketua Blackbird berikutnya. Benar begitu?"

Ryuji tersenyum sinis, "Tentu saja tidak. Jelas tidak!"

"Ya, aku dari Jepang. Itu sebabnya kamu curiga padaku. Tapi ibuku orang Indonesia. Sejak dia meninggal, aku memutuskan untuk kembali ke negaranya agar bisa hidup tenang di sini," sambung Ryuji.

Blackbird sendiri lahir di Jepang tepatnya di wilayah Kanto, prefektur Tokyo. Mereka mengembangkan bisnis hitam secara global, membuat mereka menjadi buronan Polisi Internasional.

Namun karena kerapian mereka dalam berbisnis yang tidak meninggalkan jejak, Polisi hampir tidak bisa menyentuh mereka. Mereka terus memburu dalam senyap, berusaha mendapatkan sedikit jejak yang mungkin tertinggal.

Maka ketika Handoko mendapatkan telepon yang mengatakan anggota Blackbird berada di kantor Polisi yang ada di wilayah rumahnya, ia langsung bergegas pergi.

Terlebih saat itu, Polisi menjelaskan bahwa anggota yang sedang mereka interogasi merupakan istri dari calon Ketua Kelima berikutnya.

"Yah, aku tidak mengharapkan ketua Blackbird berikutnya datang. Tapi jika kamu bersikeras bahwa kamu tidak ada hubungannya sama sekali atau bukan bagian dari Blackbird, lalu kenapa dia bilang pada kami bahwa kamu salah satu dari Blackbird?" tanya Handoko lagi.

Ryuji menatap tajam, "Blackbird atau bukan, itu tidak mengubah fakta bahwa aku tidak terlibat dalam kasus pelacur ini. Kamu butuh bukti jika ingin menangkapku. Kamu bahkan tidak punya satu pun bukti untuk ditunjukkan sejak aku melangkah masuk ke sini."

Old Man is Mine [INDONESIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang