My Possessive Alpha ✅

The pretty student

Eren's pov

"Selamat pagi semuanya, seperti yang kalian dengar hari ini ada murid baru."

Ujar si botak berkacamata alias guru fisika, anak gadis di belakangku mulai berbisik-bisik, kelas menjadi ricuh karena penasaran akan sesosok murid baru itu. Aku tidak peduli siapapun yang keluar masuk sekolah ini yang aku pikirkan hanya bagaimana membunuh ketua CIA.

"Silakan masuk."

"Waah tampannya"

"Tidak!!,dia imut"

"Aromanya,wangi sekali!!"

"Bibirnya tipis sekali!"

"He's perfect!!"

Berisik sekali gadis disini, apapun itu aku tidak akan tertari--

B-Bau manis apa ini?

rasanya sangat manis hingga aku ingin memakannya, setelah aku cari ternyata bau ini dari murid pindahan itu.

He's so fucking adorable!

Tenangkan dirimu Eren, tenanglah!

"Um, Namaku Levi ackerman, aku tinggal di apartment FnS, asalku dari LA, senang bisa bertemu dengan kalian. " Ucap si manis eh, si Levi itu, dia mungkin gugup tapi kenapa pipinya merona seperti itu?

aku bisa gila melihatnya!

"Senang bertemu denganmu!!"

"Levi duduklah disebelahku!"

"Imut sekali!!"

"Akhem! tenanglah semuanya, Levi , silakan duduk di belakang Eren Jaegar , disebelah jendela itu."

Ucap si Botak, oh dia akan duduk dibelakangku? no way!

"Thank you sir. "

Levi berjalan santai ke arahku, kebelakang ku tepatnya, saat ia melewatiku, badanku serasa runtuh

Duniaku terasa diambil alih olehnya.
wait, apakah aku jatuh cinta padanya?

tidak mungkin!

"Baiklah, mari kita mulai pelajaran hari ini, silakan buka halaman 556."

Dan si botak pun mulai berbicara soal fisika, aku sangat benci pelajaran itu walau aku memahaminya.

"Umm, namamu Eren, kan?" Aku merasakan tangan kecil menyentuh pundaku, aku menoleh kebelakang

"Iya, ada apa levi?" Aku menatap wajah putih pucatnya.

"Um, boleh aku minta catatan fisika milikmu?" Tanya levi dengan malu - malu, ah what a cutie pie.

"Tentu saja." Aku memberikan buku fisika padanya, ia tersenyum sambil berterima kasih padaku.

"Levi,apartement dimana kamu tinggal bukannya itu dekat dengan daerah kasus pembunuhan massal ya?" Ketusku, aku hanya ingin memastikan, karena di sana hanya orang bersenjata yang tinggal di apartement itu.

"Ya, aku tinggal dengan pamanku. "

"Apa kamu tidak takut dengan apa yang terjadi disana?"

"Aku... Sebenarnya seorang penakut. "

Matanya melihat ke arahku, mata biru-abu indah dengan sorotan matahari pagi dan rambut hitam nya yang sedikit bergoyang karena angin menambah kesan perfect.

"Ah, well,It's a pleasure to meet you Levi." shit! baru pertama kali ini aku tidak bisa mengatur detak jantungku, apa ini yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama?