Normal pov.
Levi sudah terduduk manis di cafe pinggir kota selama 2 jam lebih. Dia menunggu seseorang tampan bermarga Jaegar itu.
Tapi setelah 2 jam lebih dia menunggu sesosok pria bermata emerlard itu tidak kunjung datang juga, hari sudah semakin malam. Levi harus segera kembali ke kantor karena mulai besok dia kembali bertugas di CIA, sekolah sedang libur musim panas.
Langit malam saat itu sedang cerah tanpa awan, bintang bintang mulai menunjukkan diri mereka, walaupun musim panas tapi angin masih terasa dingin saat menerpa badan kecil Levi.
Mata biru-abu nya terlihat hampa, dia kesal karena si emerlard tidak datang bahkan telfon Levi juga pesannya samasekali tidak dibalas.
Apa Eren cuman mempermainkan nya?
Levi menggelengkan kepalanya, dia berusaha untuk tidak memikirkan Eren.
Lagipula Eren adalah buronan gila yang selalu dikejar oleh bosnya karena prilaku brutal yang mereka tunjukkan.
Biasanya Levi menikmati malam sendirian tapi kenapa saat ini si suar hitam terasa sangat sepi?
Levi tidak mungkin jatuh cinta pada musuhnya, kan..?
DOR!
Jam baru menunjukkan pukul 6 pagi tapi si agen mungil itu sudah berlatih menembak di tempat juniornya berlatih. Segala senjata dia coba dan selalu tepat sasaran, mulai dari memanah, melempar tombak, membongkar pasang machine gun dengan waktu singkat.
Banyak orang terkagum dengan kemampuan nya, walaupun si kecil itu kalah dalam tenaga, namun kegesitan juga kekuatan analisa miliknya tidak terkalahkan.
Menurut Levi sebesar apapun bendanya, jika sudah menemukan inti dari benda itu maka kau hanya tinggal menghancurkan intinya maka semua akan berakhir dengan cepat.
Tapi lagi lagi tentang Eren, kenapa dia tidak bisa membuat eren tunduk karena keimutannya?
Justru malah dia yang jatuh ke dalam pesona yang Eren pancarkan setiap saat.
"Um, copral Levi."
Lamunan si mungil terpecah begitu seorang junior nya mendekati dirinya yang sedang menikmati secangkir teh
"Ada apa?"
"Um, aku hanya ingin bertanya sesuatu.."
Levi menggeserkan kursi ke sebelah badannya, dia menepuk kursi itu agar si juniornya duduk di sebelahnya.
"Bagaimana anda bisa menjadi sekuat itu copral?"
Levi melihat mata juniornya, matanya berwarna hijau kuning yang indah. Hal itu mengingatkan dirinya pada seseorang. Sudah berapa minggu Eren menghilang layaknya di telan bumi?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Alpha ✅
FanfictionWARNING BOY X BOY STORY (R-18) -OMEGAVERSE- UKE LEVI AND SEME EREN DO NOT COPY MY STORY VULGAR LANGUAGE, VIOLENCE AND OTHER🔞 Sebuah cerita cinta terlarang Eren Jaegar si penerus mafia dengan Levi Ackerman salah satu agent CIA yang berusaha menangka...