My Possessive Alpha ✅

My Pain 🔞

Normal pov

"Jean, tenanglah"

Jean masih menodongkan senjatanya pada levi, tangannya gemetaran saat memegang senjata itu.

"Letakkan itu levi!"

Bentak jean yang membuat levi kaget, dia sangat penasaran dengan apa isi buku ini, levi harus memikirkan sebuah cara. Matanya menangkap suatu objek yang lumayan besar ukurannya, sebuah jendela.

"Maafkan aku jean, "

Levi seketika melempar kain yang menutupi sebuah kursi pada jean untuk menyibukkan jean sementara si suar hitam melarikan diri,kakinya dengan gesit berlari menuju jendela itu dan membuka engsel jendela dengan susah payah sambil memegangi buku.

"Jangan lari kau!!"

DOR!

Levi seketika melompat dari atap itu menuju tumpukkan jerami, untungnya tembakkan itu tidak menenai badan levi,

DOR!

Ketika levi hendak bangun dari tumpukan jerami itu,lengannya tertembak. Walaupun agak meleset tapi itu membuat lengan kiri levi berdarah dan membuat nyeri yang teramat sangat. Belum lagi buku tadi jatuh entah kemana,

''Shit"

Batin levi dalam hatinya,mau tidak mau kakinya harus berlari keluar dari peternakan jean atau dia akan tertembak oleh pria yang rambutnya berwarna sama dengan Eren itu.

"Get back here!!"

Levi memaksa kakinya untuk berlari dan terus lari hingga akhirnya ia menemukan jalan beraspal sesuai harapannya, tetapi sialnya lagi levi tidak memegang uang sepeserpun untuk menaiki kendaraan umum.

Apalagi tangannya kini berdarah-darah karena tembakan tadi, ia sudah berlari cukup jauh dari peternakkan Jean. Nafasnya masih tersenggal dan kepalanya sakit,

"Levi?! darimana saja kau!"

Si suar hitam itu terkejut sekaligus bahagia ketika mendengar suara pria-wanita alias hanji ini.

"H-hanji, tolong aku, "

Kepala levi sudah terasa berat, badannya tidak sanggup lagi menahan bobot tubuhnya hingga akhirnya levi menjatuhkan badannya,

"Levi! Astaga!"

Sebenarnya levi masih mendengar suara hanji secara samar, hingga akhirnya ia disambut oleh kegelapan.

Levi jatuh pingsan.

Hanji memutuskan untuk membawa levi ke rumah sakit terdekat, ketika dokter memeriksa keadaan levi dan memberitahukan itu kepada hanji, bertapa terkejutnya wanita berkacamata itu saat mendengar kondisi levi benar-benar buruk.

Dia mengambil ponsel dari sakunya kemudian menelpon seseorang. Setelah menunggu beberapa lama akhirnya orang yang hanji tunggu tiba juga,

"Kau terlambat!"

"Apa yang terjadi padanya?"

Tanya lelaki berambut pirang bernama mike itu,

"Tulang rusuknya patah, infeksi pada tenggorokan, juga kedua pergelangan tangan dan kakinya robek, lengan kiri atasnya tertembak, dan dokter mendapati banyaknya luka lebam juga pecutan di punggungnya. "