My Possessive Alpha ✅

Marry you

Levi's pov

"Rentangkan tanganmu tuan"

"Silakan pakai gaun ini"

"Silakan pakai sepatu ini tuan muda"

Berisik. Itulah satu kata yang daritadi menempel dikepalaku, semua orang repot mendandaniku dan memakaikan gaun ala era 90-han ini. Aku menatap diriku sendiri didalam kaca besar hingga aku dapat melihat puncak kepalaku hingga ujung kakiku, jantungku seketika berdegup sangat kencang.

Aku gugup...

Sebentar lagi aku dan Eren akan menjadi suami-isteri, kami berdua akan mengucap janji yang berlaku untuk selamanya. Aku akan memiliki seorang pempimpin hati juga pemimpin keluarga, pipiku memerah karena gugup. Setelah semuanya selesai dari make-up hingga sepatuku, semua pelayan tersenyum ramah kemudian meninggalkanku sendiri dalam ruangan besar ini, aku tidak menyangka Eren merencanakan pernikahan ini di lokasi yang sangat aku sukai. Kami akan menikah di salah satu danau terindah dengan kastil yang begitu memukau, aku mengenakan gaun dan tiara rangkaian bunga dengan make up yang pas untukku

"Semuanya sudah siap tuan muda, ini bucket bunga yang anda pegang, kami permisi. Nanti saat semua sudah siap bel akan dibunyikan dan anda boleh keluar menuju pintu itu tuan"

"Terima kasih"

Sunyi, ruangan yang tadinya begitu ramai kini sunyi. Hanya ada aku yang menatap cerminan diriku di kaca full body, jantungku berdebar semakin kencang dan tanganku bergetar. Aku menarik nafas dalam dan membuangnya, aku ulangi itu beberapa kali agar aku tenang dan mencoba untuk terlihat manis kali ini.

Teng... Teng... Teng

Bel berbunyi, aku segera berlari kecil ke depan pintu besar yang mengarah keluar ruangan. Ya kami akan menikah dengan altar dipinggir danau biru yang sangat indah, pintu terbuka dan semua orang berdiri menatapku. Aku mencoba berjalan layaknya seorang puteri namun aku sangat terpesona dengan indahnya altar ini, semua ini diluar imajinasiku. Kelopak bunga mawar begitu indah menghiasi karpet juga indahnya dekorasi yang Eren persiapkan tanpa sepengetahuanku Dan disana dia berdiri....

Dengan tuxedo berwarna hitam putih juga rambut yang bermodel dikebelakangkan membuat dia terlihat begitu tampan, ia tersenyum bahagia ke arahku. Aku juga tidak dapat menahan senyumku, antara malu dan bahagia tapi untuk kali ini aku akui. Aku sangat bahagia karena dia kembali kepadaku, aku bahagia ia mengejarku lagi

Aku kini berdiri dihadapannya dengan kain renda berwarna putih tipis menutupi wajahku, kemudian Eren menggenggam tanganku dan dimulailah semuanya oleh Grisha, Ayah tiriku

"Sir Eren, please say your promise correctly right after me. Will you Eren Jaegar take this beautiful omega as your wife?, will you light his way in darkness?, will you fill his empty cup with the wine of yours?. Will you protect your future family and to cherish. To be his trusted husband and to love each other in death or life?"

"I Eren jaegar, with this candle I will light your way in darkness, your cup will never be empty for I will be your wine, With this body and soul I will protect you and our future children. And with this ring, I do to be yours, to cherish, to love until death come and take me away, I promise to love you in live and death"

"Will you, Levi Ackerman accept Eren Jaegar as your husband?, Will you cherish and Love your future family?, To take care of him and your children. To build a family together, and to be his fire in darkness?, to love in death or life?"

"I Levi ackerman Accept Eren to be my husband, to be my life partner. To bulid a family together and to cherish, and to be his little fire in darkness, I promise will take of him and my children and to love in death or live"

"You both now a husband and wife, you both may kiss now"

Semua orang bertepuk tangan saat Eren membuka kain yang menutupi wajahku, aku tersenyum lebar saat bibir kami berdua bersentuhan lembut. Eren memasangkan cincin dengan bentuk mahkota indah di jari manisku, begitu juga denganku. Dia terlihat sangat bahagia saat memeluk ayahnya, aku melihat Farlan dan Isabel yang menangis melihat pernikahan kami

"Semuanya, mari kita ke dalam dan menikmati buffet makanan yang sudah dihidangkan, Terima kasih sudah hadir di pernikahan aku dan istriku. Semoga kalian semua menikmati pesta ini"

Ucap Eren dengan lantang, kemudian dia menggandeng tanganku dan mencium pipi kiriku dengan gemas. Dia membawaku menuju aula besar yang jelas aku tidak tau apa isinya dan seperti apa dekorasinya, ketika aku berjalan masuk kesana lagi-lagi aku terkesima dengan dekorasi mewah ini. Aku tidak dapat mengungkapkan dalam kata lagi, aku hanya menyandarkan kepalaku di dada Eren dan melingkarkan tanganku di perut bidangnya. Aku merasakan bibirnya mencium keningku sambil tertawa

"Bagaimana menurutmu?, aku yang mendesain sendiri semua dekorasinya"

"Eren, ini sangat indah, Terima kasih "

"Aku senang kamu menyukainya istriku, jangan terlalu manis, aku tidak sabar untuk melahapmu nanti malam"

Dia mencubit hidungku, ck dasar penggoda. Lihat saja nanti siapa yang berkuasa di ranjang, kami berdua berjalan menuju meja dimana kue pernikahan berdiri dengan elegant dan indah, Eren mengambil pisau pemotong kue dan dia mengarahkan tanganku untuk berada diatasnya agar kami berdua memotong kuenya bersama



Potongan pertama aku berikan pada ayah tiriku, Grisha, kemudian aku menyuapi Eren kue black forest yang dipadukan dengan tiramisu, aku suka rasanya. Dan lagi-lagi Eren tepat dalam mengejutkanku, aku memberi beberapa potongan kue pada keluargaku. Petra nampak sangat bahagia melihat banyaknya bunga juga suasana yang berbeda ini, Eren terus terusan menciumi pipi dan keningku. Astaga aku tidak bisa berhenti memerah saat ini padahal aku sudah menikah dengannya

"Will you dance with me my queen?"

Eren mengulurkan tangannya padaku, aku sedikit malu namun aku menerima godaan manisnya itu. Kami berdua berdansa di tengah-tengah kerumunan orang, lantunan piano juga biola yang indah dan wajah tampan yang tidak henti menatapiku. Ah mata Emerlard itu tidak pernah begitu terang dan indah, aku bahagia bersamanya dan aku harap kami akan selalu bahagia

"Té Amo, Levi Ackerman"

"Apa artinya?, aku tidak mengerti"

"Artinya aku mencintaimu"

"Oh jadi kamu mulai menggodaku dengan bahasa asing suamiku?"

"Saranghae, Aishiteru , ich leibe dich, harus aku gunakan berapa banyak bahasa lagi sayang?"

"Tidak usah menggunakan banyak patah kata, cukup ini saja"

Cup

Aku mengulum bibir Eren, asyiknya ia terlihat terkejut akan aksiku ini. Dia melingkarkan tangannya di pinggangku, dan tanganku bergelantung di lehernya. Seusai ciuman itu Eren tersenyum lebar

"Dasar istri nakal, nanti malam akan aku balas perbuatan nakalmu ini ya mrs. Jaegar"

"Aku terima tantanganmu Mr. Jaegar"

Kami berdua tersenyum dan kembali berdansa, Kini dunianya dan duniaku bersatu tanpa pertengkaran lagi. Dan secepatnya aku akan mengandung anak darinya, perang ranjang kali ini sepertinya akan lebih bergairah dari sebelumnya

To be continue

Maaf lama update!!!😣😣
Aku nge drop jadi pusing kalau liat hape, maaf yaa😷😷
Kira-kira mereka bikin anak berapa banyak?😄😄
Jangan lupa vote and komen ya gaez❤