Normal pov
"Baby, bangun sayangku..."
"Mmh-"
Si brunette melihat wajah indah tunangannya masih tertidur lelap dikasur miliknya, padahal sudah hampir jam 8 pagi dan Levi masih tidak mau membuka matanya. Tangan Eren menyingkirkan rambut levi yang menutupi mata yang terlelap itu, bibir merah levi sedikit terbuka dan itu cukup menggoda untuk Eren
"Kalau kamu tidak bangun, I'm going to fuck you babe"
Masih tidak ada jawaban dari si suar hitam, Eren tersenyum miring kemudian mengulum bibir merah Levi dengan pelan dan menggigiti bibir bawah tunangannya itu. Setelah puas lidah Eren pun mulai masuk ke dalam tanpa permisi dan berdansa dengan lidah levi, ia menghisapnya, beradu dengannya, dan kembali menggigiti bibir levi dengan panasnya
Tangan Eren masuk kedalam baju piyama levi, menyusuri lembutnya kulit putih itu dan kemudian berhenti bergerak saat tangannya meraba suatu benjolan kecil. Eren mulai memainkan benjolan itu dengan menggeseknya, mencubitnya, dan menarik benjolan yang terasa menegang karena sentuhan yang Eren berikan. Setelah puas dengan ciuman panas yang Eren lakukan, dia mulai membuka seluruh pakaian yang Levi kenakan dan mengikat kedua tangan levi tepat diatas kepalanya.
"Aw, kulitmu begitu mulus sayang, kamu selalu berhasil menggodaku"
Eren menjilati leher jejang levi dan menggigitnya lembut agar tidak meninggalkan bekas, tidak sebelum pernikahan, ya sesudah pernikahan Eren mungkin akan memberi 'mark' dalam setiap inchi tubuh levi. Oke kembali ke lemonnya,
Eren turun dari leher levi menuju tonjolan dada yang membesar karena sentuhan Eren itu kemudian menghisapnya dengan keras hingga respon levi membusungkan dadanya ke depan. Sementara mulut Eren menghisapi dan menggigiti tonjolan dada Levi, tangannya mulai turun kebawah dan membelai junior Levi yang mulai berdiri itu. Memegangnya dan kemudian mengocok manja junior levi itu, Hidung Eren dapat mencium heat levi mulai memanas dan tubuh levi meronta semakin jelas. Hal ini membuat Eren tidak kuat lagi menahan adek ganasnya yang sudah ngamuk minta dimasukin kedalam suatu tempat kesukaannya. Ia membuka celananya dan memasukkan miliknya ke mulut levi, Eren terkejut saat respon levi menghisapi adeknya itu. Si brunette menarik adeknya dan kini ia memposisikan tubuhnya didepan hole segar levi yang sudah minta dimasuki karena heatnya
Jleb!!
"Ahnn!!"
Levi terbangun karena inti tubuhnya dimasuki tanpa permisi, matanya menangkap sesosok pria brunette tengah berada di antara kakinya yang terlentang dan ekspresi wajah si brunette itu tersenyum puas
"Akhirnya kamu bangun juga sayangku, tapi sepertinya aku tidak bisa menghentikan aksiku sekarang"
"Ah, apa yang kamu lakukan?, ahhn.., kenapa tanganku di ikat?"
"Karena aku tau kamu tidak akan membiarkan aku melakukan ini sayang, nikmatilah cintaku"
Eren menggerakan pinggangnya maju dan mundur dalam tempo cepat yang justru membuat levi gila, Eren menghisap tonjolan tegang itu dengan kuat hingga desahan levi terdengar menggema dalam kamar Eren
"Akhh.., E-ren, h.., hen-tikan!, ahh-"
Levi mencoba meronta tapi kedua tangannya di ikat, segala sentuhan Eren membuat dia gila. Nikmat dan sedikit sakit itu bagian yang paling levi sukai dari hubungan ranjang mereka berdua. Eren menggerakan pinggangnya dengan lebih cepat dan mengangkat pinggang levi lebih tinggi dengan kedua kakinya sehingga adeknya bisa masuk lebih dalam lagi
Keluar-masuk-keluar-masuk-keluar
Eren mencium bibir levi dengan sedikir kasar kali ini, membiarkan tunangannya itu kehabisan oksigen sehingga nafasnya semakin memburu dan bibirnya membengkak oleh gigitannya sementara ia masih menggerakan pinggangnya dengan keras menghantam hole tunangannya yang nikmat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Alpha ✅
FanficWARNING BOY X BOY STORY (R-18) -OMEGAVERSE- UKE LEVI AND SEME EREN DO NOT COPY MY STORY VULGAR LANGUAGE, VIOLENCE AND OTHER🔞 Sebuah cerita cinta terlarang Eren Jaegar si penerus mafia dengan Levi Ackerman salah satu agent CIA yang berusaha menangka...