Smith and Ackerman 🚫

12.5K 1.1K 163
                                    

Warn! Violence content and rape! 🚫


Normal pov

 
Flashback.

Los Angeles
16.30 pm, Winter day

Jalanan, atap rumah, pepohonan, kini seluruhnya berwarna putih bersih. Angin musim dingin yang membuat badan mungil levi menggigil dan bersembunyi dibalik tubuh ibunya.

Pipi putih pucatnya kini memerah karena dinginnya angin, begitu juga hidungnya. Ia menyembunyikan wajahnya dibalik syal merah kesukaannya.

"Apa kamu kedinginan?"

"Ya, ayo cepat pulang!"

Rengek bocah berambut hitam yang masih berusia 4 tahun itu sambil menggandeng tangan ibunya dengan erat, Lampu jalanan kini menjadi satu-satunya penerangan bagi mereka yang keluar dari rumah mereka. Lampu kelap kelip berwarna warni menghiasi setiap toko karena sebentar lagi natal akan tiba. Begitu juga ulang tahun ke-5 si suar hitam. Ketika sedang berjalan, mata abu-birunya menangkap sesuatu yang menarik perhatiannya.

"Mom, Ada seorang pria terduduk sendirian di taman. "

Ucapnya sambil menarik kecil lengan ibunya

"Ah, pengelihatan yang baik, ayo kita dekati, dia bisa sakit karena kedinginan. "

Mereka berdua berbelok menuju pria yang tertunduk lemas itu, levi berlari kecil hingga akhirnya ia dan pria pirang itu berhadapan. Si pria di hadapan levi sepertinya tidak mempedulikan kehadiran levi dihadapannya, buktinya dia masih saja menunduk menatap lengannya yang pucat.

"Hei apa kamu tidak apa?"

Tangan hangat levi menyentuh pipi pria dihadapannya ini, sangat dingin hingga levi menunduk karena kaget, saat levi mendongkakkan kepalanya Mata biru-abu itu bertemu dengan mata pria dihadapannya yang ternyata berwarna biru langit yang indah. Levi terdiam saat pria itu menatapnya lekat juga terlihat terkejut, tangan mungil levi masih menempel di pipi pria ini.

"Ah levi! aku sudah bilang padamu jangan lari-lari saat seperti ini!"

Lamunan mereka berdua terpecah saat mommy-nya levi datang dan langsung tersenyum melihat anaknya yang sangat peduli pada pria pirang ini.

"Maaf, nama anda siapa? Ini anakku Levi Ackerman, dan aku ibunya Kuchel Ackerman, cuaca akan segera memburuk disini. "

"Ah, maafkan saya, Namaku Erwin Smith. "

Ucap si pria pirang itu sambil berdiri, levi agak sedikit terkejut melihat Erwin yang sangat tinggi,

"Bagaimana jika kamu cepat pulang ke rumahmu? aku dan levi juga akan segera pulang."

"Aku tidak punya tempat untuk pulang."

Levi mendekati pria itu sekali lagi, tangan kecilnya meraih tangan dingin milik Erwin, mata biru langit itu kini menatap wajah kecil yang menurutnya sangat manis.

"Tinggal saja di apartemen mama malam ini! bolehkan ma?"

Wajahnya memelas, matanya di buat menjadi puppy eyes dengan bibir bawahnya lebih maju, Kuchel tertawa geli melihat tingkah anaknya yang berusia 4 tahun ini.

My Possessive Alpha ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang