perfect enemy pt.3🔞

27.3K 1.6K 206
                                    

Normal pov

"Ahh... hah! E-eren!"

Sudah beberapa jam semenjak Levi terbangun dari pingsannya dan bertemu dengan si tampan Eren, Sebenarnya Eren sudah memakan Levi dari jam 6 sore hingga kini jam bebek milik Levi yang ia taruh di sebelah ranjang ikut bergoyang karena gerakan Eren yang liar.

"Er-en...! ha-ah! St-stop!"

"Shh! aku akan segera keluar!"

Si bottom kesal dicampur sakit dicampur perasaan enak-aneh, ya hole nya sudah dimasuki oleh eren selama 4 jam non-stop.

Rest in peace for Levi's butt.

Salahkan energi juga tenaga Eren masih saja ada untuk menggoyangkan badan uke cantiknya.

"K-kamu... Sud-ah keluar emp-..!"

Eren memukul pantat bulat sempurna milik Levi. Posisi mereka sedang dog style dengan si imut yang menghadap kasur, pinggangnya di naikkan. Kedua tangannya di ikat dengan besi yang menompang ranjang Levi yang terbilang besar itu.

"d-duabelas kali! ahh!"

Levi terkapar lemas di atas kasurnya yang sudah basah karena cairan semen Eren juga karena keringat mereka berdua.

"Ah, kamu sangat manis my mate, I'm gonna eat you forever. "

Kaki kanan Levi mencoba menendang kepala Eren, namun apa daya si imut?

Kakinya malah di tangkap oleh tangan kiri si brunette. Eren menarik kaki Levi dengan cepat dan badan mereka bersentuhan lagi.

"Ahhn!"

Levi mengerang disaat Eren tiba-tiba memasukan jari tengahnya ke dalam hole seksi itu. Wajahnya memerah dan ekspresinya tercampur antara nikmat, sakit, dan juga malu.

"Jangan menjadi imut seperti itu, aku jadi ingin menghamilimu Levi. "

DEG

Wajah Levi memerah sempurna, entah kenapa kini dirinya bahagia karena perkataan Eren tadi.

"D-dasar gila! orang tidak berotak!!"

Levi meronta dari cengkaman Eren, sikap manis si bottom ini membuat Eren terkekeh puas. Menjahili levi masuk ke dalam list hobby terbaiknya mungkin?

Eren melepaskan tali yang mengikat tangan putih mulus milik si bottom.
Tangan kecil Levi memukul dada eren terus menerus. Wajah si rambut hitam ini menahan malu yang mungkin sangat besar karena godaan Eren tadi, si brunette sangat ingin tertawa terbahak-bahak namun ia menahannya.

"Ya aku gila, tapi cukup untuk membuatmu mendesah dan mengerang memanggil namaku"

Levi terdiam. Kamar ini sekarang sangat sunyi karena keduanya terdiam, Eren menahan tawa nya melihat wajah levi yang kewalahan itu.

"B-bastard!  you asshole!!"

Levi memukul Eren dengan bantal yang ada di belakang tubuh mungilnya. Eren akhirnya tertawa melepaskan semua yang ia tahan sejak tadi.

"K-kenapa tertawa? dasar gila!"

"Wajahmu hah.. aku tidak kuat menahan tawa lagi "

Eren tertawa semakin keras, si mata biru-abu menggelengkan kepalanya dan berfikir,

'dasar tidak waras'

Dia berdiri kemudian hendak berjalan menuju kamar mandi.

"Mau kemana babe? kaki mu masih gemetaran karena tadi. "

My Possessive Alpha ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang