My pain pt. 2

12.4K 1K 107
                                    

Normal pov

Grisha's manison

Sunyi.
Sudah beberapa hari ini Mata emerlard itu tertutup dengan rapat, rambut brunette-nya sudah lama tidak tersentuh sinar matahari. Kepalanya tertunduk dengan geram, Bunyi rantai terdengar jelas ketika pria itu menggerakan kedua tangannya. Ia sendirian dalam ruangan gelap yang hanya memiliki satu penerangan yaitu jendela kecil.

" T-tuan jaegar"

Seorang pelayan wanita membuka pintu besi itu sambil memegang nampan penuh makanan. Tangannya gemetar karena kemarin wanita itu melihat bertapa geramnya Eren ketika dikunci oleh tuan besarnya, Grisha Jaegar

"Panggil pria itu kemari"

Hanya satu patah kalimat tapi itu membuat wanita itu gemetar karena beratnya suara Eren, kebetulan usianya hari ini menginjak usia genap 20 tahun. Suara juga badan Eren menjadi semakin sempurna.

"Panggil dia!"

Eren menatap wanita itu, mata Emerlardnya begitu mencengkam juga membuat siapapun yang melihatnya tidak bisa berkutik lagi. Aura alpha Eren pancarkan dengan sangat menyeramkan

"Ada apa?, apa kau berubah pikiran untuk membatalkan pernikahanmu dengan Lady historia?"

"Usiaku sudah genap 20 tahun, kini giliranku untuk menjadi raja"

Grisha terkekeh melihat sikap putranya ini, Ya itu benar, Eren sudah berani melawan sikap keterlaluan ayahnya ini.

"Heh, kau berani melawan ayahmu?, aku tau sesuatu yang akan membuatmu terkejut Eren"

Kepala brunette-nya mendongkak, menghadap lurus pada ayahnya dengan tatapan mata mencengkam.

"Lelaki yang kau kencani itu adalah seorang agen CIA"

"Tidak mungkin!, aku percaya padanya!!"

Perasaan Eren kini hancur belur, kekasihnya adalah salah satu orang yang membunuh ibunya, kenapa harus levi?

"Ini buktinya"

Grisha menunjukkan identitas levi yang sebenarnya melalui sebuah laptop yang dibawakan oleh butlernya.

"D-dia adalah salah satu dari para elit?, itu artinya.., dia yang membunuh worf dan yang lainnya?"

Hati Eren kini semakin terkoyak, sakitnya melebihi semua cambukkan yang Grisha berikan padanya. Ini sama seperti jantungnya yang di tusuk berulang kali oleh ribuan paku.

"Kini kamu sudah mengetahuinya Eren, apa kamu masih ingin menikahi omega yang membunuh ibumu?"

Eren menunduk, sungguh ia sangat kecewa. Jadi selama ini levi mendekatinya hanya untuk mengincar dirinya juga ayahnya, konyolnya Eren malah sangat mencintainya. Eren terjerat terlalu dalam oleh perangkap levi

"Aku akan melepaskanmu ketika pikiranmu sudah berubah, ambil tahta ini dengan terhormat Eren"

Bunyi pintu besi terbanting melolong keseluruh ruangan isolasi ini. Hati eren sangat sesak juga sakit

"So this is heartache?"

Gumamnya, Air mata mulai menggenang di kelopak matanya, indahnya gemerlap mata Eren ketika ia menangis. Terisak dalam diam namun pikiran Eren begitu penuh dengan perkataan yang tidak bisa terucap.

My Possessive Alpha ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang