Will You Be Mine ? [✔]

e n a m p u l u h s e m b i l a n

Setiba Suho Chen dan Baekhyun di rumah sakit, Baekhyun diletakkan di atas banker dan di dorong ke ruangan UGD.

"Astaga... apa yang terjadi pada Baekhyunnie??" Tanya BaekBom.

"Panjang ceritanya Hyung sekarang tanganilah Baekhyun dan kedua sahabat saya yang masuk tadi berikan pelayanan yang terbaik" ucap Suho.

"Baiklah suster bawa masuk..." ucap Dokter BaekBom.

Para suster dan BaekBom membawa Baekhyun masuk ke ruang UGD.

Other Side..

Chanyeol dan Wendy terlihat di sebuah mall sedang berbelanja di butik ternama. Wendy yang sedang memilih milih baju dan Chanyeol asik dengan hpnya.

"Channie aku ingin yang ini" ucap Wendy manja.

"Yasudah ambil saja dan bayar" ucap Chanyeol acuh.

"Channie kamu kenapa sih? Cuek banget sama akunya" ucap Wendy.

"Gue emang gini. Sekarang gue lagi sensi." Ucap Chanyeol.

"Yaudah" ucap Wendy lalu pergi ke kasir.

Sebenarnya di dalam pikiran Chanyeol sekarang adalah Baekhyun. Ada apa dengan Baekhyun? Apa dia sakit? Kenapa ke rumah sakit? Dan apalagi rumah sakit kota? Itulah yang berputar putar di kepala Chanyeol sekarang. Namun, karena egonya ia menepis semua pemikiran itu.

Seoul Hospital

"Dok gimana keadaan pacar saya?" Tanya Sehun.

"Tidak usah seformal itu. Panggil saja dengan BaekBom. Pada saudari Luhan. Untung saja pukulan pada perut saudari Luhan tidak terlalu keras dan keluarnya darah karena efek shock pada perut Luhan dan kita tinggal tunggu Saudari Luhan sadar. Dan untuk saudari Kyungsoo. Tendangan pada hidung dan kepalanya untung saja ringan meski agak keras tapi tidak menimbulkan akibat yang fatal dan ketika ia sadar mungkin merasakan sakit sedikit pada kepalanya tapi itu memang reaksi dari infusnya. Dan untuk Baekhyunnie......"ucap Dokter BaekBom dan memberi jeda pada kronologis kesehatan Baekhyun.

"Ada apa dengan Baekki dok?" Tanya Lay.

"Kenapa dengan Baekhyun Hyung?" Tanya Sehun.

"Hyung jawab kau membuat kami semakin takut" ucap Kai.

"BaekBom jawab" ucap Chen.

"Oppa tolong..." ucap Xiumin.

"Hyung tolong jelaskan semuanya dengan jelas dan terperinci tanpa ada yang dilewatkan kami siap mendengarnya" ucap Suho.

"Baiklah. Baekhyun mengalami koma sekarang. Tendangan di perutnya sangat keras dan dalam sehingga mengeluarkan banyak darah tapi untungnya tak membutuhkan donor darah tapi karena hal itu membuat Baekhyun koma. Selain itu, tendangan dan pukulan keras di kepalanya membuat kepalanya mengalami geger otak ringan tapi untungnya lagi tidak menimbulkan akibat hanya pusing sedikit saat terbangun dari komanya. Tapi satu hal yang aku takutkan..." ucap BaekBom.

"Apa Hyung?" Tanya Chen.

"Asma akut Baekhyun." Ucap BaekBom.

"Ada apa dengan asma akut BaekBom Oppa? Memang penyakit Baekhyun kambu beberapa minggu lali dan belum stabil. Tapi apakah itu berpengaruh?" Tanya Xiumin.

"Sangat. Itu sangat berpengaruh. Asma akut Baekhyun yang menentukan hidup dan mati Baekhyun sekarang. Jika dalam waktu 24 jam Baekhyun belum bangun dari komanya maka kita akan melakukan tes jantung padanya. Semoga hal itu berhasil. Asma akut Baekhyun dikarenakan asap yang banyak dihirup oleh Baekhyun tadi." Ucap BaekBom.

Mendengar penuturan dokter , Xiumin dan Iching tak kuasa menahan tangisnya. Mereka menangis di para pelukan pacar mereka. Sedangkan para namja juga mulai meneteskan air matanya.