Will You Be Mine ? [✔]

e m p a t p u l u h t u j u h

Karena amarah dari Kyungsoo, semuanya segera bergegas ke Kantin mereka pun bertemu di salah satu meja makan. Mereka memesan makanannya masing masing dan menyantapnya.

Iching pun memulai pembicaraan di meja tersebut. Iching mengingat apa yang tadi dipintanya oleh Suho.

"Ho tadi katanya mau cerita tentang Chanyeol.. sekarang cerita..." pinta Iching.

"Lo semua kalau mau dengar siap siap aja ketawa ya..." seru Kai.

"Gue sih keknya ngejungkal lagi ke belakang" tambah Sehun.

"Hati hati nanti ada kesedak soalnya ini bakal ngakak banget" timpal Chen.

"Emang kenapa sih sama Yeolli pas SMP?" Tanya Baekhyun.

"Yang penting Baek lucu dan pasti gila" ujar Kyungsoo.

"Iya untung aja gue sepupunya gak ketularan" bela Luhan pada dirinya.

"Siapa bilang nyet" seru Xiumin.

"Santai wae neng... Pasti bakal ngakak mah semua tentang Chanyeol. Dia kan ogebnya gak ketulungan" timpal Luhan.

"Udah udah. Kalau kalian ngomong terus. Nanti gue kapan ceritanya" teriak Suho.

"Okelah kay" ucap Kai.

"Lo semua yak kalau masalah nista menista jago bener dah. Aib gue dibongkar" ucap Chanyeol.

"Dari pada lo jago ngegombal nomor 1 " balas Chen tak kalah.

"Udah... gini jadi pas SMP itu Chanyeol suka sama salah satu guru namanya Bu Yoona. Emang sih dia itu guru termuda di Sekolah. Nah Chanyeol itu pernah ngajak Bu Yoona jalan. Trus Bu Yoona marah trus ngejar Chanyeol eh dianya kesandung udah itu Chanyeol nanya bu masih bisa jalan? Trus dijawab masih eh Chanyeol malah bilang jalan kemana bu? Jalan ke Pelaminan? Mana ada guru ngga marah digituin jadi di lapor ke Kepsek dan hampir dikeluarin. Kalau bukan cucu dari pemilik sekolah udah keluar kali" jelas Suho.

Semua tertawa sampai Sehun yang ngejungkal ke belakang. Mungkin sekarang sudah dianggap tak waras oleh semua siswa karena tertawa sangat kencang. Yang dinistakan pun hanya mendengus kesal dan marah.

"Ngakak bet sumpah.." ucap Kyungsoo dengan muka memerah.

"Eh Hun lo jungkal betulan... hahahahaha" ucap Luhan.

"Astaga Yeolli kamu ya... guru aja mau di gebet" ucap Baekhyun.

"Eh ini semua Puas HAH???!!!!" Teriak Chanyeol.

"Yeol lo ngga kesurupan kan?" Ucap Chen.

"Yeol lo ngga napa napakan" ucap Kai.

"Aduh daddynya Baek marah..." goda Sehun.

Sedangkan para yeoja takut melihat amarah Chanyeol dan Baekhyun sudah siap untuk menumpahkan seluruh air matanya.

"Baek lo ngga papa kan?" Tanya Xiumin.

"Baek lo kenapa?" Tanya Iching.

Semua bertanya karena Baekhyun sedari tadi menunduk karena takut karena Chanyeoo marah.

"Baek..." panggil Kyungsoo.

"Gue rasa Baek mau nangis deh" bisik Kyungsoo pada Luhan.

"Iya Kyung gue rasa gitu" ucap Luhan.

Semua tertegun melihat Baekhyun yang menunduk. Chanyeol pun yang tadi marah menjadi sangat lembut karena melihat Baekhyun yang sedari tadi menunduk takut.

"Tanggung jawab ye lu kalau Baek menangis" ucap Luhan.

"Bee kamu kenapa sayang?" Ucap Chanyeol sangat lembut sambil mengangkat dagu Baekhyun.

Baekhyun mengangkat wajahnya. Ternyata ia sudah menangis. Chanyeol dengan sigap menghapus air mata di pipi gembul Baekhyun.

"Sayang kamu kenapa nangis? Takut ya?? Aku cuman reflek kok ngga bener marah. Mian..." ucap Chanyeol.

Sedangkan yang lain hanya menatap kemesraan mereka berdua.

"Mesranya..." ucap Luhan sambil menatap mereka.

"Aku terhura.." ucap Xiumin.

"Baekki ngga takut cuman baekki itu ngga bisa liat orang marah" ucap Baekhyun pada Chanyeol.

"Iya maaf sayang" ucap Chanyeol sekali lagi dan mengelus rambut harum Baekhyun.

"EKHEMM" teriak Semuanya.

"Kalau mau sayang sayangan jangan disini bos" ucap Kai.

"Iya soalnya ini masih lingkungan sekolah" ucap Sehun.

"Eh udah bunyi bel tuh yuk masuk ke kelas. Nanti telat masuk." Ucap Suho.

Mereka pun kembali ke kelas masing masing dan melanjutkan pelajaran hingga waktu bel pulang berbunyi.

Warning!!! Typo.....