🐼🐼🐼
Hari demi hari telah Danis jalani seperti biasa,hari ini Danis di temani oleh Helena untuk treatment atau chemotherapi.
Helena berjalan beriringan dengan Danis menuju ruang treatment,sesekali Helena menguatkan Danis dengan memberi wejangan dan semangat agar Danis tak putus asa.
"Makasih ya lo udah mau anter gue treatment hari ini,"ujar Danis.
"Iya kak sama-sama keep spirit ya kak jangan patah semangat,berjuang dan bertahan demi orang yang kakak sayang,"kata Helena memberi semangat.
"Iya Hel.."
"Iya apa?"
"Iya gue bakal bertahan demi orang yang gue sayang terutama mamah papa,kamu,dan Alika."
Pipi Helena memerah karena Danis menyebutkan namanya,sungguh nikmat yang hqq wkwk.
"Kenapa aku duluan yang di sebut?kenapa gak Alika duluan aja?"tanya Helena.
"Gapapa pengen aja."Ucap Danis santai sesekali menoleh ke arah Helena.
"Oh gitu hha.."Helena tertawa ringan mendengar ucapan danis,padahal gak ada yang lucu tetep aja ketawa,dasar.
"Lo jangan tinggalin gue ya,temenin gue sampe gue sembuh!"ucap Danis berpesan.
"Hmm iya gue janji kok kak bakal selalu temenin kakak,sampe kakak sembuh!"janji Helena.
"Makasih,gue sayang lo Helena,"ucap Danis lirih.
"Gue juga sayang lo kak.."Ucap Helena tersenyum sangat manis.
Belum ada status udah bilang sayang aja nih Danis wk.
"Kamu tunggu di sini ya,aku masuk dulu bentar lagi aku treatment chemoteraphi,kamu gapapa aku tinggal sebentar?"
"Gapapa kak Danis,yang semangat ya kak kalau sakit tahan ingat orang yang kakak sayang supaya sakit nya ilang!"ucap Helena lembut.
"Iya lo doain gue ya!"pinta Danis.
"Iya selalu kok."
"Udah gih masuk.."Sambung Helena,sambil mengusap bahu Danis dan hanya di balas anggukan perlahan."Gue selalu berdoa sama tuhan,buat gak ngambil lo sebelum gua bahagiain lo."Batin Helena.
Selesai treatment Danis di anjurkan beristirahat,tak lupa ia di temani Helena.
"Masih sakit?mual?pusing gak?"tanya Helena khawatir.
"Enggak kok,kalau lo ada di sini gue gak akan ngerasain sakit."Ucap Danis lemah.
"Masih aja sempet ngegombal!"ketus Helena,namun pipi nya nampak blussing.
"Gapapa yang penting pipi lo blussing."Kekeh Danis.
"Ih apaan sih,udah diem istirahat."Ucap Helena.
"Iya."Kata Danis menirukan nada bicara Helena.
🐼🐼🐼
Danis tertidur setengah terduduk di kamar nya yang di dominasi dengan warna putih,mata Danis tak henti henti nya menatap manik mata Helena yang terlihat sangat indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LONELINESS AND FIRST LOVE [COMPLITED]
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] Loneliness and First Love. Satu kalimat empat kata yang mampu mendefinisikan rasa. Luka dan cinta. ------------- #1 in loneliness(28 juli 2018) #65 rekomendasi(19 oktober 2018) #73 firstlove(19 oktober 2018) #135 broken(19 o...