✨34.Jarak pembatas✨

891 33 0
                                    

--jika memang pada akhir nya,jarak kembali menjadi pembatas antara aku dan juga kamu,biarkan aku tetap mencintai kamu,meski tanpa kamu di sisi ku sekalipun--

-Alika-

🐼🐼🐼

"Alika mohon tante.."

Sedari kedatangan mama aditya dari bandung Alika terus memohon kepada mama aditya agar tak membawa aditya ke jerman hari itu juga.

Entahlah dari mana mama aditya mendapat kan kabar tentang sang putra,Alika tak mau memusingkan itu.

Bukannya Alika tak mau aditya sembuh,tapi ia tak bisa membayangkan bagaimana ia harus kembali berpisah dengan aditya,kekasihnya.
Lebay?ini bukan soal lebay atau tidak,ini masalah hati yang harus kembali mengalah pada jarak.

"Tante sudah memutuskan hal itu alika,tante mohon sekali kamu lupakan aditya"pinta mama aditya.

"Tapi Alika gak mau putus tante,biarin alika tetap mencintai aditya,meskipun aditya gak di sisi alika,Alika sayang aditya tante udah itu aja."

"Gak bisa,tante sudah menyiapkan jodoh yang juga bisa menjaga aditya bukan hanya sekedar mencintai,kamu sadar kan?aditya seperti ini salah kamu!"

"Alika tau itu tante,Alika minta maaf tapi Alika beneran sayang sama aditya..maaaa bantuin Alika maaaa"Alika meronta meminta bantuan pada sang mama.

"SEKALI SAYA BILANG TIDAK YA TIDAK ALIKA,APA KAMU TIDAK NGERTI OMONGAN TANTE?"bentak mama adit.

"Alika udah ya nak,kita pulang aja"kata mama alika,sambil menarik lengan Alika lembut.

"Enggak mama!Alika gak mau..kalau memang adit harus di bawa ke jerman Alika bakal ikut!tanpa izin kalian sekalipun!"keukeuh alika.

"Alika denger mama!kamu udah besar,mungkin memang kalian belum berjodoh!"

"Mama jangan ngomong gituu.."lirih alika.

Perdebatan mereka tak kunjung berakhir hingga 10 menit kemudian aditya tersadar pasca oprasi nya.

"Alika.."lirih aditya,sambil memegang kepala nya.

"Hah!adit..Dit kamu udah sadar?"

"Alika..lu-pain adit-yaa--kita--pu-tus."

"Lo apaan si?kok lo ngomong gitu..hiks"

"Maaf,tapi aku takut umur aku gak lama lagi..lupain gue al,arghhh"aditya mengaduh kepala nya terasa semakin sakit.

"Gak!lo jangan ngomong gitu adit!"

"Malam ini kita ke jerman ya nak?"timpal mama aditya.

Mama Alika merengkuh sang putri,mencoba memberi ketenangan pada anak semata wayang nya itu.

"Adit ikut mama aja.."pasrah aditya.

"Adit?!lo beneran mau akhirin semua nya?aku gak bisa..sekalipun kita terpisah oleh ribuan kilometer jarak,aku gak akan mau kita putus"

"Argghhh"

"Al"

"Iya adit?kenapa?"

"Gue boleh peluk lo?argh,buat terakhir kali.."

Tanpa mengatakan apapun Alika justru langsung merengkuh aditya sangat erat.

Aditya meringis lagi,bersamaan dengan hal itu mata nya kembali tertutup.

"Ah enggaaaa!adit bangun!jangan tidur lagi..mama adit maaaa"histeris Alika.

"Bu rika,silahkan bawa putri anda pergi dari sini!"tegas mama aditya.

"Al,tenangin diri kamu ya,kita pulang"bujuk mama Alika sambil menyelipkan anak rambut sang putri ke sisi telinga nya,seraya mengusap air mata yang mengalir di pipi mulus alika.

"Adit bangun jangan tidur terus adit,jangan tinggalin Alika dit!"histeris Alika lagi.

"Jangan guncang putra saya,dengan seperti itu kamu hanya akan membuat nya tambah sakit,keputusan saya sudah bulat,lebih baik kamu pergi!saya akan membawa aditya ke jerman titik!semua ini karena kamu juga,dan karena itu kamu harus lupakan aditya!"

"Tantee..kenapa tante jadi gini?Alika sayang adit tante,sayang banget..jangan pisahin Alika dari adit tante please!"

Ya,Alika tak mengerti mengapa mama aditya bersikap seperti ini,padahal dulu mama aditya sangat menyayangi Alika,apa ini karena kecelakaan itu?tapi ini bukan sepenuh nya salah Alika.

"Kamu ini kenapa ngotot banget?saya gak akan rubah pikiran dan keputusan saya,lebih baik kamu pergi!"usir mama aditya lagi.

Alika telah pasrah,ia tau diri untuk tidak memaksakan kehendak nya lagi.

Bagaimana pun,ia harus melepas aditya demi kesembuhan aditya.

"Adit..Alika pulang dulu..Lo cepet sembuh,jangan tidur lama lama,Alika kangen berantem sama kamu..Alika gak mau kita putus dit,jadi sekalipun kamu suruh Alika buat lupain kamu..Alika gak akan lakuin hal itu sampai kapan pun dit..everything dit!"bisik Alika tepat di telinga sang kekasih.

"Baik baik di jerman ya,yang kuat..maafin Alika ya dit..Alika pulang..bye!Alika sayang kamu"bisik Alika terakhir.

Setelah nya ia dan sang mama berlalu meninggalkan ruangan serba putih itu.

Kini,mereka harus kembali di pisahkan oleh jarak pembatas.yang begitu menyesakkan rasa karena harus menahan rindu entah berapa lama.

END

Tuapi boooonggg

🐼🐼🐼

LONELINESS AND FIRST LOVE [COMPLITED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang