✨20.Mantan✨

1K 50 0
                                    

Terkadang sendiri lebih baik dari pada berdua tapi mendua.

-Alika-

Dengan malas Alika membolak balikan buku fisika nya,tak ada minat untuk membacanya sama sekali.pikiran nya masih terfokus terhadap sesuatu.ingin rasa nya Alika menghilang dari muka bumi ini jika bisa.

Flash back on.

"Emang brengsek lo jadi cowo!biadab tau gak dit!"bentak dita marah sambil mendorong bahu aditya.setelah mendengar penuturan alika,dita dan helena langsung berlalu ke kelas aditya sepulang sekolah.

Adit tersenyum sinis melihat ketiga perempuan di hadapan nya sekarang.Alika telah menahan kedua sahabat nya ini sebelum nya namun gagal.

"Lo gak usah ikut campur sama urusan gua!"bentak adit sambil menunjuk wajah cantik dita dan helena.

"Gak usah ikut campur kata lo?Alika sahabat gue dan gue berhak membela kalau dia ada yang nyakitin!"tegas helena tak kalah sengit.

Alika terdiam tak mampu melerai pertengkaran antara sahabat dan mantan kekasih nya.

"Alasan lo apa sih putusin alika?kurang baik apa dia selama ini?bahkan dia tetap bertahan meskipun lo nyia-nyiain dia!"

"Lo mau tau alasan nya?gua rasa itu gak penting,lebih baik kalian tanya sama sahabat tercinta kalian di depan gua ini"santai aditya sambil bersandar pada tembok kelas nya,dagu nya menunjuk Alika yang ada di depan nya.

"Halah mulut lo busuk banget ya jadi cowo!"

"Kalau bukan karena Alika sayang sama lo!gua pasti udah abisin lo di sini!"bentak helena mulai jengah.

Helena memang jago karate maka dari itu ia berani berbicara menantang seperti tadi pada adit,Alika sudah tak tahan mendengar ocehan semua nya,ia muak ingin sekali ia menampar pipi adit jika ia tak lupa bahwa ia masih menyayangi aditya.

"Adit sayang.."panggil bella manja,yang tiba-tiba saja datang entah dari mana.

"Hai sayang!"adit langsung merangkul bella yang kini telah berada di samping nya.

"Oh,ternyata.cuma gara-gara biji cabe ini!adit ninggalin berlian kaya alika!dasar cewe recehan berlaga dolar!"sindir helena sinis pada bella.

"Jaga ya omongan lo!temen lo tuh yang cabe,sansino pula!"

"Sayang kita pulang yu?"ajak adit pada bella.

"Tapi aku belum puas bacotin cabe yang satu ini sayang"

"Lain kali aja ya.."Adit mengelus puncak kepala bella halus.bella mengangguk mengiyakan ajakan adit.

"Heh yang cabe tu elo ya,tau dari mana lo?Alika sansino?gak ngintro banget lo!bitch!"sentak dita emosi.

Bodoh!itulah kalimat yang terpikirkan oleh alika.ia bodoh karena telah menerima adit hadir di kehidupan nya,ia menyesal.ya jelas ia sangat menyesal bagaikan barang yang tak terpakai lagi setelah bosan adit meninggalkan Alika tanpa alasan yang kuat.

LONELINESS AND FIRST LOVE [COMPLITED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang