dosen biologi masuk ke kelas Alika dengan menyapa semua mahasiswa nya.
"Selamat pagi,apa kabar?"basa basi dosen tersebut memulai mata kuliah.
"Pagi juga pak,kabar kita baik!"jawab semua mahasiswa berbarengan.
"Oke,langsung saja kita mulai materi hari ini,kalian saya berikan waktu 10 menit untuk membaca materi yang telah saya ajarkan setelah itu,akan ada kuis!"kata dosen tersebut.
"Wagelaseh!"gerutu Adit kesal.
"Protes terus,baca buku nya!"suruh Alika yang berada di samping Aditya.
"Iya bidadari cantik!"
Ucapan Adit telah tak berpengaruh pada Alika yang telah fokus pada buku biologi nya.
"Kacang garing ya!"celetuk Aditya,dengan raut muka masam nya.
"Ada apa Aditya?"tanya dosen yang mendengar celetukan aditya.
"Ada bidadari lagi fokus baca buku pak!"
"Dimana?saya penasaran pengen liat!"antusias dosen itu.
"Yaelah pak,bagian masalah bidadari aja gercep!"
"Ti--dak kok"ucap dosen itu gagap.
"Mana ada sih bidadari pagi pagi gini!"kata dosen tersebut.
"Ada pak!nih di samping saya!"Dosen tersebut mengernyitkan dahi nya heran.
"Maksud kamu Alika?"
"Iya lah pak siapa lagi?awas ya bapak gak boleh genit sama pacar saya!"gurau Aditya.
"Ada ada saja kamu,sini maju ke depan!"sewot dosen tersebut.
"Baperan amat pak ah,males saya kan di suruh baca buku sama bapak!"
Alika melotot karena sedari tadi adit malah mengerjai dosen dengan candaan nya.
"Jangan melotot Al,bukan nya serem malah makin cantik!"
Ah,Adit kenapa semakin menyebalkan seperti ini?jika terus seperti ini Alika ingin rasa nya pindah ke planet mars!.
"Gombal terus ya kamu Adit,cepat maju ke depan jelas kan secara detail mengenai sejarah virus!"titah dosen itu yang sedari tadi menyimak percakapan mahasiswa nya.mahasiswa yang lain hanya bisa geleng geleng dengan kelakuan absurt Aditya.
"Aduh pak,jangan sejarah dong kan bapak tau ya,kalau sejarah itu pasti ngebahas masa lalu yang namanya masalalu itu kebayakan kurang enak di kenang,mendingan ngomongin masa depan saya sama Alika yang udah pasti indah banget pak!bapa aja nanti pasti iri sama saya!"celoteh amAdit dengan muka so seriusnya.
Alika mencubit pinggang Aditya.
"Apa sih lo!diem napa Dit,malu maluin mulu."Geram Alika.
"Aw!jangan cubit cubit dong,peluk aja!"
Pipi Alika merona,karena malu.
Ingin sekali Alika menimpuk kepala kekasih nya itu dengan buku biologi yang amat tebal.
"Kalian berdua!keluar!"murka dosen tersebut.
"Yes!bapak emang paling pengertian,makasih pa!"
"Al,ayo!"
"Cepat keluar!"kata dosen itu lagi.
"Iya pak iya,sabar!"
"Pak jangan dong,saya gak mau kalau harus gak ikutan kuis."Rengek Alika.
"Keluar,atau semua nilai kalian saya jadikan Nol!"
"Iya pak iya buset dah,Alika ayo buruan!",dengan ogah ogahan Alika keluar mengikuti Adit di depan nya.
Alika enggan menatap Adit,atau sekedar mengobrol,sedari tadi ia malah membaca buku yang ada di pangkuan nya.
Di taman kampus ini hanya ada mereka berdua.
"Ngomong dong Al,jangan marah gitu!"pinta Aditya dengan muka so polos nya.
"Berisik!mau lo tuh apa sih hah?"marah Alika,bagaimana ia tak marah jika kesempatan nya mendapat nilai tambahan hilang sudah,hanya karena ocehan receh Adit.
"Apa aja bebas."Kata adit dengan polos nya.
Okey,untuk kali ini sifat adit benar benar membuat siapapun siap untuk muntah!
🐼🐼🐼
Adit bikin enek ya?maaf kan adit yang sedang sangat menyebalkan hari ini.
Jangan muntah ya hahahaha😂😆
Salam sayang!❤
KAMU SEDANG MEMBACA
LONELINESS AND FIRST LOVE [COMPLITED]
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] Loneliness and First Love. Satu kalimat empat kata yang mampu mendefinisikan rasa. Luka dan cinta. ------------- #1 in loneliness(28 juli 2018) #65 rekomendasi(19 oktober 2018) #73 firstlove(19 oktober 2018) #135 broken(19 o...