21,september,2017
Gelap telah datang,senja perlahan berpamitan untuk di gantikan dengan malam.
Semilir angin yang tenang perlahan menyapu kulit setiap orang,dingin nya tak begitu terasa,tertutup oleh rasa hangat dari hati yang bahagia.
Hari yang di tunggu kian dekat,dimana bertambah sekaligus berkurangnya usia akan tiba pada saatnya,tak ada yang di tunggu selain ucapan doa dari orang yang sudah menjadi bagian dari kisah demi kisah yang telah di lalui.
Jam tangan Alika telah menunjukan pukul 22.50 WIB.
Langkah nya terus menyusuri dermaga,dengan secarik kertas sebagai petunjuk arahnya.
Tibalah Alika di tempat yang terdapat meja,kursi,serta lampu lampu yang ada di sisi sisi jembatan dermaga tersebut.
Warna lampu membuat suasana menjadi hangat,mata Alika kini tertuju pada buket bunga yang terdapat di meja.
Alika mulai mendaratkan bokong nya untuk duduk di salah satu kursi yang ada.
Harum bunga mulai mendominasi perciuman hidung alika.
Detik selanjutnya semua lampu yang menyala padam.kemudian mulai terdengar suara derap langkah seseorang dari belakang alika,Alika enggan menoleh merasa suasana agak mencekam namun ia tetap terlihat tenang.
22 september 2018 00.00 WIB
"Happy birthday to you..happy birthday to you.."Seorang lelaki mulai menyanyikan lagu ulang tahun dengan suara khas nya.
Alika mengenali suara itu,suara yang selalu ia rindukan.
"Happy birthday happy birthday happy birthday to you..Happy birthday Alika!"kata Aditya.
Senyum Alika mulai mengembang,senyum manis. senyum manis yang selalu Aditya rindukan,senyum yang menghangatkan nya.
"Thank you so much Adit!"ucap Alika terharu,mata nya berkaca kaca melihat seseorang memegang kue ulang tahun di tangan nya.
"Urwell Al,"balas Adit sambil mencubit hidung Alika.
"Makasih sekali lagi,ini beneran gue suka banget.kado pertamanya dapet dari lo..Gak sia sia gue ngikutin petunjuk itu dari tadi siang,"kata Alika tersenyum manis.
"Hehe iya Al,sekarang tiup dulu ya lilin nya jangan lupa make a wish."Kata Aditya.
Setelah mengucapkan permintaan nya Alika kembali membuka mata nya,di ikuti aditya yang meletakkan kue nya diatas meja setelah Alika meniup lilin nya.
"Boleh peluk gak?"pinta Alika.
"Sini peluk!"kata Aditya yang merentangkan kedua tanganya.
"Gue selalu bahagia kalau sama lo,makasih ini kejutan nya pasti lo ribet kan nyiapin nya,maaf ya jadi ngerepotin."
"Ngga kok Al gak ngerepotin.."
Alika melepaskan pelukan nya.
"Maaf ya kejutan nya sederhana.."Ucap Aditya.
"Ini pun udah lebih cukup Adit,gue bahagia dan akan selalu begitu."Ucap Alika sambil menangkup pipi Aditya.
"Karena apapun jika itu sama lo gue akan selalu bahagia."Sambung Alika.
"Andai semua nya bisa mulai dari awal lagi,gue mau perbaiki semua nya dari awal Al.."
"Gue pun begitu.."
"Apa itu bisa?apa lo dan gue bisa jadi 'kita' yang lebih dari sahabat?apa lo mau jadi pacar gue lagi?"
Alika mengangguk,"gue bersedia jadi pacar lo lagi."Ucap Alika malu malu.
Tanpa aba-aba adit langsung menggendong alika,berputar putar sambil menggendong Alika ala brydal style.
Bahagia ialah ketika bisa bersatu dengan orang yang kita sayangi,membuatnya tersenyum dan membuat orang yang kita sayang selalu merasa istimewa.
Nyaman ialah ketika kita bisa bercerita tentang apapun kesedihan pada pasangan,dan saling menguatkan untuk tetap tersenyum kala mendung datang menyelimuti.
"Aku masih ada satu kejutan buat kamu."Ucap Adit sambil menyentil hidung Alika dengan jari telunjuk nya.
"Apa?"tanya alika yang sekarang mengalungkan tangan nya di leher Aditya.
"Kamu mau tau?"
"Tentu."
"Are you ready?"
"Ready."Sorak Alika riang.
"Dalam hitungan ketiga balik badan,1...2...3...!"
Alika membalikan badan nya,mata nya terbuka lebar senyum nya mengembang disertai setetes air mata yang meluncur di pipi Alika.
"Happy birthday anak mama,dan papa!"ucap papa mama Alika yang memegang kue beserta kotak kado.
"Happy birthday my best friend.."Ucap Helena dan Dita di belakang papa dan mama Alika.
"Maa..Paa,kalian inget ultah Alika?"
"Pasti sayang.."
"Thank you.."Ucap Alika seraya memeluk kedua orang tua nya.
"Thanks Hel,Ta.."ucap Alika melakukan hal yang sama dengan yang ia lakukan pada papa mama nya.
"Iya Alika."
"Maa paa makasih banyak ini hadiah spesial untuk umur Alika yang udah 20 tahun..makasih ma karena udah nyempetin pulang ke indonesia,makasih papa karena tahun ini kita bisa rayain ultah alika bareng lagi."Ucap Alika panjang.
"Always for you Alika..."
Lagi dan lagi,
Ini semua lebih dari cukup.
Alika bahagia dan semoga seterusnya akan begitu tak akan pernah berubah menjadi kesedihan,semoga hanya akan ada lengkungan senyum dan air mata bahagia tanpa ada nya luka.🐼🐼🐼
Happy birthday Alika wkwk🎉😂
Ps'vote dan komen supaya cerita nya bisa terus berlanjut ya gais😘
KAMU SEDANG MEMBACA
LONELINESS AND FIRST LOVE [COMPLITED]
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] Loneliness and First Love. Satu kalimat empat kata yang mampu mendefinisikan rasa. Luka dan cinta. ------------- #1 in loneliness(28 juli 2018) #65 rekomendasi(19 oktober 2018) #73 firstlove(19 oktober 2018) #135 broken(19 o...