Suara dentingan alat-alat masak terdengar dari dapur rumah Alika.Harum masakan mendominasi ruangan tersebut,Alika berjalan menuju dapur dengan bersenandung ria.
"Papaaaa!"sapa Alika sambil memeluk papa nya.
"Hai anak papa.."
Alika tersenyum pada papa nya,sejak kecil sikap manja Alika tak pernah hilang ketika bersama dengan papa nya itu.
"Papa masak apaa?"tanya Alika yang telah duduk di kursi yang ada di dapur rumah nya.
"Nasi goreng ayam suir kesukaan putri kesayangan papa."
"Yey udah lama Alika gak makan itu."Alika tersenyum sumringah.
Sekedar info,papa Alika memang pandai dalam hal memasak bahkan masakan nya itu bisa menandingi masakan hotel bintang lima.
"Kamu gak kuliah?"tanya papa Alika.
"Lagi libur pa.."Jawab Alika.
"Oh iya papa sampe lupa,barusan ada yang nyariin kamu kesini terus sekarang dia lagi nunggu tuh di ruang tamu,tadi papa tinggal masak sebentar."
"Siapa pa?"
Papa nya mengangkat bahu nya tanda ia tak tahu.
"Yaudah Alika tinggal bentar ya pa.."Papa Alika kemudian menganggukan kepala nya.
Setelah berada di ruang tamu Alika langsung duduk di sofa ruangan tersebut.
"Hai Al,"sapa aditya.
"To the point aja lo ngapain ke sini."Dingin Alika.
"Mau ngajak lo jalan jalan."
"Gue gak ada waktu."Tolak Alika.
"All..."panggil papa nya cukup keras dari ruang makan.
"Iya pa?"tanya alika.
"Makan dulu yuk,sekalian ajak temen kamu makan bareng,dia pasti belum makan."
Alika menghembuskan nafas nya malas,"dia udah mau pulang kata nya pa.."Jawab Alika.
"Ngga kok Om Alika bohong!"Alika membelalakan mata nya mendengar ucapan aditya.
"Lo apa apaan sih?"tanya Alika kesal.
Adit mengangkat bahu nya Acuh,"Yuk kita makan gue laper nih."
Lagi-lagi Alika hanya bisa menghembuskan nafas nya.kesal pada Adit yang kini semakin menyebalkan,makin tua bukan makin dewasa,malah sebaliknya.
Alika dan Adit berjalan beriringan menuju meja makan.
Tercipta keheningan ketika mereka bertiga menikmati masakan papa Alika yang sangat lezat itu.
"Om saya mau ajak Alika jalan-jalan boleh kan?"izin Aditya ketika makanan mereka telah habis.
"Boleh saja.."
"Gue mau kuliah!"potong Alika.
"Bukan nya tadi kamu bilang kalau kamu libur?"
Ah,papa gak peka banget sih!
Karena tak bisa menolak lagi,Alika mulai bangun dari duduk nya,"tunggu 15 menit gue siap siap dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
LONELINESS AND FIRST LOVE [COMPLITED]
Fiksi Remaja[Follow sebelum membaca] Loneliness and First Love. Satu kalimat empat kata yang mampu mendefinisikan rasa. Luka dan cinta. ------------- #1 in loneliness(28 juli 2018) #65 rekomendasi(19 oktober 2018) #73 firstlove(19 oktober 2018) #135 broken(19 o...