--apa harus aku lupa?apa harus aku berpaling?setelah sekian lama kita di pisahkan,di pertemukan,kemudian benar benar terpisah kembali oleh jarak pembatas yang membentang tak lagi bisa ku tembus?--
~Alika~
🐼🐼🐼
Alika masih berdiam diri di kamar nya 2 hari berlalu,ia hanya mengeram diri di kamar hanya sesekali ia keluar,entah itu makan,atau pun menghilangkan bosan.
Hidupnya terasa semakin kelabu,tak berwarna,semua nya telah terhapus,semua nya telah hilang,termasuk bahagianya.
Rasa nya telah hampa,rasa nya bagaikan mati.
Tak ada lagi yang bisa membuat Alika tertawa,satu demi satu lebih memilih pergi,entah itu bekerja,ataupun urusan lain nya.
Ia sendiri,betul betul sendiri,kemana sang mama ketika ia terluka?jawaban nya cukup jelas,mama nya lebih memilih bisnis nya di luar negeri,papa nya?haha ternyata ia pun sama dengan sang mama,sahabat nya?mereka tengah sibuk dengan kuliah nya.
Jadi?
Semua nya benar,Alika kembali sendiri.
Mungkin ini takdir,bagaimana pun sejak awal ia di takdirkan untuk sendiri,dan kemungkinan akhir nya pun sama..kesepian.
Sebetulnya tak ada yang lebih membahagiakan,ketika semua orang yang kita sayang selalu berada di sisi kita..mungkin begitu lah pemikiran alika.
"Hiks!"Alika kembali terisak.
Rasa nya perih ketika kembali mengingat bagaimana mama aditya mengusirnya entah berapa kali.
"Adit maaf.."Lirih Alika di tengah tangisannya,meskipun ia tau adit pasti tak akan mendengarnya berkata seperti itu.
Alika terus saja menyuarakan kata itu.
Padahal seperti yang kalian tau,ini semua benar benar tak sepenuhnya salah Alika.
"Arghhh,I hate this life!"teriak Alika frustasi.
Tak peduli,bagaimana penampilan nya kali ini,jelas semua nya sangat berantakan.
Sama seperti hati nya.
Ia hanya ingin bahagia,bagi nya cukup dengan ada nya keluarga kecil itu kembali menyatu seperti dulu.
Apa mereka tak mengerti,Alika sangat rapuh Alika sangat amat tersiksa dengan keadaan nya sekarang?
***
Suara azan telah berkumandang,Alika bergegas mengambil air wudhu untuk melaksanakan ibadah salat magrib.
Air membasahi wajah Alika serta bagian yang lainnya.
Dengan di balut mukena berwarna biru navy Alika mulai khusyu melaksanakan salat nya.
Di akhir ia melaksanakan gerakan salatnya ia mengucapkan salam.
Doa nya kali ini cukup singkat,namun syarat akan makna yang mendalam.
Ketika kau jauhkan aku dan dia lagi,aku tau kau masih punya rencana yang lebih indah untukku ya allah.
Berikan kesembuhan kepada aditya,kuatkanlah ia,sehatkan lah ia kembali ya allah.
Aku berharap agar dia kembali di sampingku,bagaimana pun kondisi yang mungkin akan berbeda.
Ya Allah,hamba mohon dengan sangat sembuhkan lah kembali aditya seperti sedia kala..Aminn
Alika mengusap wajah nya saat telah selesai berdoa,kemudian ia melepaskan mukena nya seraya menaruhkan ke tempat biasa ia menaruh barang itu.
Dengan perasaan yang sudah lebih tenang,ia berbaring di atas kasur lembut sambil menatap langit langit kamar yang berwarna pink itu.
Kemudian menutup mata nya secara perlahan,menghembuskan nafas teratur,dan mulai terlelap nyenyak.
***
Alika meringis,ocehan teman teman kampus nya yang terdengar pedas sangat membuat kuping nya terasa panas,apalagi mereka membicarakan nya secara terang terangan.
Gak malu apa tuh muka!nyebapin pacar sendiri kecelakaan,udah gitu koma lagi,kalau gue sih ya mending pindah tempat kuliah,malu sama muka sendiri mau di taro dimana.
Ucap seorang wanita yang menatap Alika dengan tatapan sinis dan meremehkan.
Yeee orang kek si Alika gitu mana ada punya malu hahahaha.
Ejek teman nya.
Kata nya ya gue denger denger nih,pas di rumah sakit si Alika di usir sama mama nya Aditya,lagian gak punya malu banget!
Iya iya bener,emang udah putus kali urat malu nya,sayang sih sayang tapi gak usah ngemis juga kali yaaa.
Alika sudah tak tahan dengan ocehan teman teman nya yang menggunjing dirinya secara terang terangan.
Tau apa mereka?!ngomong asal sekali tanpa tau yang sebenarnya seperti apa,memang dasar manusia kurang pendidikan moral!.
Alika mulai meninggalkan area kampus,ia lebih memilih menenangkan dirinya di tempat lain.
Dada nya sesak menahan tangis yang kini harus ia bendung.
"Hiks!"isak Alika ketika telah berada di dalam mobil nya.
Begitu buruk kah pandangan mereka saat ini pada Alika?padahal jelas sekali mereka tak tau bagaimana kejadian itu terjadi.
Alika hanya bisa menghela nafas nya lelah,lelah dengan semua yang terjadi di hidupnya.
🐼🐼🐼
Up lagi yey😂
Vote komen guysss💞
KAMU SEDANG MEMBACA
LONELINESS AND FIRST LOVE [COMPLITED]
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] Loneliness and First Love. Satu kalimat empat kata yang mampu mendefinisikan rasa. Luka dan cinta. ------------- #1 in loneliness(28 juli 2018) #65 rekomendasi(19 oktober 2018) #73 firstlove(19 oktober 2018) #135 broken(19 o...