Kondisi kelas mahasiswa telah sangat sepi,koridor dan juga parkiran telah sepi juga,hanya tersisa beberapa orang yang entah sedang apa.Alika masih membereskan buku nya,setelah nya ia langsung berlalu menuju parkiran untuk pulang menuju rumah nya.
"Aw aw!"ringis Alika kesakitan mata nya terpejam tak mampu menahan sakit yang menjalar di kepalanya.
"Lepasin rambut gue!siapa sih lo hah?!"berontak Alika.
"Diem!"
"Lo mau bawa gue kemana sih?!"
Alika tak bisa mengenali sosok yang menjambak rambut nya itu,karena perempuan itu memakai masker dan juga kepala nya di tutup oleh balutan kupluk jaket berwarna hitam,yang Alika tau orang itu perempuan,ya itu karena alika melihat orang itu menggunakan high hils berwarna merah mencolok.
"Lo ada masalah apa sih sama gue hah?!"Alika terus berceloteh,Rambut nya?masih di jambak oleh sosok misterius itu,kini orang itu membawa Alika menuju rooftop universitas.
"Woy lepas!sakit bangsat!"geram Alika,yang benar benar telah emosi saat mereka tiba di atas rooftop.
"Sakit?!"tanya perempuan itu sambil menyentak,"bagus deh kalau sakit,soalnya cewek receh kaya lo tuh gak pantes buat di lembutin!"
"Lo siapa sih hah?gak punya nyali ya lo?pake tutup muka segala?terang terangan aja kali sama gue gak usah so MISTERIUS!"rupa nya Alika tak takut sama sekali pada perempuan itu justru ia malah semakin menantang perempuan itu agar membuka masker nya.
"Heh denger ya!gue dendam sama lo dan gue gak akan biarin hidup lo bahagia!"
"Kalau lo mau neror gue kaya gitu mending urungin aja deh,soalnya gue gak takut sama sekali sama lo!"tegas Alika meremehkan,telunjuk nya menekankan bahu perempuan itu.
"Berani ya lo sama gue!gue bisa aja dorong lo yang udah ada di ujung!"
Tak di sadari Alika ia benar benar telah berada di ujung gedung saat ini,ternyata sedari tadi ia berjalan mundur karena perempuan tadi terus saja mendesak nya.
Adit tolongin alika,Alika takut.
"Sialan!"
"See??lo bisa aja mati sore ini!"ancam perempuan itu.
Seluruh badan Alika bergetar ketika tak sengaja ia melihat ke bawah gedung yang menjulang sangat tinggi.
"Mau lo apa si?"tanya Alika berusaha menormalkan ekspresi dan juga nafas nya.
"Mau gue lo jauhin Aditya!"setelah mengatakan hal itu perempuan itu berlalu meninggalkan Alika setelah sebelumnya ia menjambak rambut Alika dengan kasar.
"Dasar cewe receh berlaga dolar!kurbel emang!"omel Alika sebal baru saja pindah ke indonesia seminggu sudah ada saja orang yang mencari masalah,susah sih kalau orang terkenal mah banyak yang sirik!hahah.
"Si Adit ribet juga sih pake banyak cewe segala,jadi ogah gue niat balikan!"gerutu Alika masih nampak kesal.
"Btw,orang tadi siapa ya?"heran aAika.
🐼🐼🐼
Dengan langkah cepat Adit menuruni tangga mencari keberadaan alika,sejak kemarin Adit belum bertemu Alika karena kemarin Adit izin tidak masuk kelas.
Hari ini pun ia belum bertemu dengan Alika Adit cemas,ia takut terjadi sesuatu pada Alika,pasalnya di kelas pun Alika tak ada.
"Arghh!"frustrasi Aditya yang telah lelah mencari keberadaan alika.
Ia telah berkeliling kampus dari lantai 1 hingga lantai paling atas,tapi hasil nya nihil.
"Eh eh,lo liat Alika gak?"
Gadis yang di tanya adit itu menunjuk diri nya sendiri,"gue?"
"Iya lo liat Alika gak?"gadis itu menggelengkan kepalanya.
Adit mendengus lelah.
Tiba-tiba..
"Dit Dit,gue denger kemaren Alika di jahatin orang misterius,kata nya dia di bawa ke rooftop."
"Lo serius?"tanya adit pada mahasiswa yang di kenali namanya nama nya Tito itu.
"Gue curiga,dia di bawa sama orang misterius itu lagi,soalnya pas pagi sih gue liat alika mau berangkat kuliah,tapi hasil sekarang nihil dia gak ada di kelas."Cerita Tito.
"Okeoke makasih kalau gitu,eh tapi lo bisa bantu gue gak?cari Alika?"
"Aduh gue ada urusan nih,maaf banget buat kali ini gue gak bisa bantu."
"Yaudah gapapa makasih banyak,bro!"
Tanpa berlama lama lagi Adit mulai mencari Alika kemana saja,asal Alika bisa ia temukan.
🐼🐼🐼
Tinggalkan jejak setelah membaca gais😊
Salam sayang dari Risma😘
KAMU SEDANG MEMBACA
LONELINESS AND FIRST LOVE [COMPLITED]
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] Loneliness and First Love. Satu kalimat empat kata yang mampu mendefinisikan rasa. Luka dan cinta. ------------- #1 in loneliness(28 juli 2018) #65 rekomendasi(19 oktober 2018) #73 firstlove(19 oktober 2018) #135 broken(19 o...