Apa yang terlintas dalam benak kamu ketika kita berbicara mengenai mantan, mantan kekasih lebih tepatnya. Mantan seolah menjadi ilusi dan menghantui hidup kita, kemanapun kita pergi, seolah dia tak membiarkan kita lepas dari jeratannya. Tapi ketahui lah dia hanya masa lalu yang dikirimkan Tuhan untuk membuat kita menjadi lebih siap untuk menghadapi masa depan dengan orang yang lebih baik.
Ada beberapa definisi tentang 'mantan' yang sudah aku kumpulkan dari teman – temanku. Biar ku beri tahu dulu saat ini aku sedang di kamar dengan laptopku, lagu Raisa yang judulnya 'Mantan Terindah' (biar lebih afdol), dan sekarang adalah malam lebaran. Baiklah mari kita simak.
Definisi Mantan menurut teman - temanku"Mantan itu, masalalu yang indah namun harus ditinggalkan." -Noor Aida-
"Mantan itu, teman. Teman bahagia seperti lagu Jaz. Tapi meskipun bahagia tetap saja hanya teman. Dari awal hubungan kan bertujuan untuk bahagia, terus usaha untuk saling membahagiakan juga, dan sekarang hanya berharap untuk kebahagiaan masing – masing saja lah." –Marita Panjaitan-
"Mantan itu, seseorang yang pernah mengisi hati kita, yang pernah dianggap sebagai jodoh namun tidak jadi dan tidak untuk dikenang loh ya." –RI- (Republik Indonesia? Eh bukan itu inisial namanya ha ha ha).
"Mantan itu, manusia yang pernah hadir dalam kehidupanku, tau semua ceritaku, tau bagaimana aku, memberikan semua waktu, semua kasih sayang, semua hal yang aku minta dikabulkan. Lalu ketika semua tidak berjalan dengan baik, mantan itu seperti makanan yang kalo di makan pas sudah kenyang gak bakal enak." –Bella Nur Indah Sari-
"Mantan itu, masalalu dan sudah berlalu sehingga tidak tepat untuk berada pada masa sekarang. Mantan must go on." –Ainun Jr-
"Mantan itu, kayak siluman. Kadang saat kita lagi sendiri siluman itu muncul dengan segala hal yang indah, bisa membuat senyum – senyum sendiri. Intinya mantan itu pengganggu dalam otak." –Hafidza Hr-
"Mantan itu, teman dekat yang pernah bersama." –Nur Ratrino-
"Mantan itu, dia yang pernah mematahkan hati dan memporak porandakan hidup kita." –Elfa Arifah-
"Mantan itu, seseorang dari masa lalu adalah bagian kebahagiaan yang pernh ku rasakan dalam menjalani kehidupan, bersama sang mantan aku tidak pernah berpikir bagaimana kami nanti kedepannya, bersatu atau berpisah? Mantan adalah bagian terpenting dalam hidupku untuk belajar memperbaiki kesalahan ku di masalalu dalam kehidupan ku untuk belajar memperbaiki kesalahan dimasa sekarang, jadi perbanyak lah mantan karena akan banyak pelajaran yang di dapat sebagai senjata yang akan kita hadapi di saat nanti sudah punya pasangan hidup." –Nidya Minda L-
"Mantan itu, kalau masih menjadi teman akan membuat "kesempatan selalu ada" kesempatan untuk kembali kapan saja pada momen yang paling pas." –Frizki Afrilia-
"Mantan itu, teman spesial yang tak lagi akrab." –Nia-
"Mantan itu, seseorang yang pernah singgah dihati kita, yang pernah mengisi hidup kita dan menjadi sepenggal kenangan dalam cerita hidup. Mantan adalah seseorang yang pernah mengisi hati kita, yang pernah membuat kita bahagia, yang pernah membuat hari kita berwarna kemudian pergi meninggalkan luka." –Gina-
"Mantan itu, seseorang yang pernah ada yang mengisi hari kita, terus pergi meninggalkan sejuta kenangan." –Putri Zivara-
"Mantan itu, yang pertama adalah orang yang belum tepat (kemungkinan bisa balik lagi karena memang jodoh) yang kedua, orang yang salah (jahat) tapi dengan adanya mantan kita bisa jadi lebih baik lagi untuk memilih pasangan selanjutnya." –Raviqa N-
"Mantan itu, seseorang yang mengajarkan kita untuk mendapatkan seseorang yang lebih baik dari dia, belajar tentang kesalahan ketika menajalani hubungan bersamanya agar tidak melakukan kesalahan yang sama ketika menjalin hubungan dengan orang baru." –Jennifer Maydeline-
"Mantan itu, sesuatu yang tidak bisa dipaksa." –Yadi-
"Mantan itu tidak ada, karena dalam Islam tidak ada pacaran." –Wahyu-
"Mantan itu, kayak sekolahan, ditinggalin makin cakep." –Farid-
"Mantan itu, jodoh orang lain yang pernah ku pinjam." –Zain-
"Mantan itu, mungkin Made In China karena gak tahan lama." –Bastian-
"Mantan itu, ibarat bola lampu, walaupun sudah putus setidaknya dia pernah menerangi hidup kita." –Renata-
"Mantan itu, mungkin jodoh yang masih dalam masa tenggang." –Citra-
"Mantan itu, orang yang awalnya kita anggap baik. Saking baiknya sampai – sampai cinta kita dibagi kesemua orang. –Theofilus-
Mantan itu, ibarat tai lalat, dia memang bagian dari hidup kita, tapi yaa gak penting – penting amat." –Liana-
"Mantan itu, menurut UUD 45 adalah "fakir miskin dan mantan dipelihara oleh negara" jadi ngapain repot – repot memikirkan mantan." –Regina D-
"Mantan itu, seseorang yang dianggap jodoh ternyata bukan, seseorang yang dikita yang terbaik ternyata bukan, yang pernah mengisi hidup kita, yang aku alami berakhir luka." –Tresna Eka S-
"Mantan itu, jodoh yang dikembalikan karena habis batas pemakaiannya." –Dian L-
"Mantan itu, seseorang yang sangat ingin kita singkirkan namun tetap bertahan dalam ingatan." –Zemmy-
"Mantan itu, ibarat hutang. Kita tidak pernah betul-betul melupakannya hanya pura – pura melupakannya." –Fajar-
"Mantan itu, kayak rambu jalan, ada yang membawa ke arah benar, ada yang bikin nyasar." –Pandjie-
"Mantan itu, ibarat permen karet manis dikunyah, bila tawar terus diinjak – injak tapi kalau sudah lekat disepatu lengketnya susah sekali untuk dilepaskan." –Harry"Mantan itu, Kado terindah yg diberikan Tuhan untuk memberikan banyak pelajaran untuk menjalin hubungan dengan seseorang di masa yang akan datang." -Rastha-
"Mantan itu, aku enggak tau. Aku sudah lupa semua tentangnya." -Bayu Handika-
"Mantan itu, Seseorang ygU secara tidak langsung mengajarkan kita bagaimana caranya agar kita mampu memberikan sedikit ruang dihati, karena jika semua hati diisi oleh si mantan, mungkin akan sulit mencari pengganti yg baru, yg mampu mengajarkan kita arti kehidupan, arti percintaan yg lebih baik. Baik dalam artian dihadapan Allah!" -Arini Aditya-
Definisi mantan menurutmu bagaimana?Sebagian besar memang menganggap mantan itu pembawa luka tapi sebenarnya mantan itu orang yang berjasa untuk menuntun kita menuju pasangan terbaik kita dimasa depan nanti, jadi mantan itu sebenarnya tidak selamanya jelek, ada bagusnya juga dia. Kalau tidak ada dia kita tidak akan bisa naik level untuk mendapatkan seseorang yang lebih baik.
Benar kata ayah Pidi Baiq
Bahwa masa lalu
Tidak untuk di perdebatkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kedua Kali
RomanceHalo namaku Via, ini kisah dari perjalanan cintaku ketika aku mendapat undangan pernikahan dari sang mantan kekasih yang sudah menjalani hubungan denganku selama 3 tahun. Untuk menghindari hari sakral itu Aku memutuskan untuk berlibur ke kota 'Berua...