Ketika Dia Mulai Mendekat

32 0 0
                                    

Ketahuilah, saat Erik menyapa aku sudah mulai terbiasa dengan perasaan yang datar. Mungkin alam bawah sadarku sudah kembali normal, aku tak perlu khawatir jika nanti dia kembali menyapaku lagi.

Benar saja, Erik selalu menyapaku hampir setiap hari. Hal itu berlangsung selama dua minggu, setelah mendapat welcome dariku dia mulai berani bercerita banyak tentang dirinya semenjak dia melepaskanku.
Ibarat sedang berlayar, kemudian dia terdampar pada sebuah pulau tanpa penghuni, sunyi, sepi, hampa dan kosong.

Tuhan sudah memberikan pertolongan dengan memberinya sebuah perahu kecil yang akan menyelamatkannya, dan bodohnya sudah seperempat jalan dia hancurkan perahu itu sehingga membuatnya tetap kembali ke pulau tak berpenghuni itu lagi.
Erik bilang, kembali kepada Thalia tak membuatnya bahagia. Memang Thalia selalu ada kapanpun dia perlu, tapi beberapa hal yang ada pada diriku tak ada di diri Thalia katanya. Ya jelaslah, memangnya aku mau di samakan dengan orang lain? dan maksud lainnya adalah tidak ada satupun orang di dunia ini yang sempurna. Manusia tidak akan pernah puas jika belum mencoba segala sesuatu yang menurutnya itu menarik.

Aku tak ingin bertanya banyak tentang hubungan mereka berdua, yang ku tahu adalah hubungan mereka sedang tidak baik – baik saja. Aku tak ingin menjadi orang ketiga karena aku sudah merasakan pedihnya menjadi korban dari hadirnya orang ketiga.

Entah bagaimana mulanya, Erik jadi sering banyak cerita tentang kesibukannya, tentang keluarganya, tentang keponakannya yang lucu yang baru lahir. Kamu tahu? Aku sangat menyukai anak kecil, dan ketika Erik mengirimkan foto atau video tentang keponakannya aku jadi sangat antusias.

Mungkin dari situ kami mulai terlihat akrab lagi di media sosial, tapi saat itu aku hanya menjadi pendengar setia Erik ketika dia bercerita. Aku tak berminat untuk menceritakan keadaanku selepas kepergiannya.

Aku sedang menikmati hidupku, semenjak kepergian Erik dari hidupku, aku mulai punya banyak teman. Aku dan Bella tergabung dalam komunitas fun camping yang terdiri dari tujuh orang. Aku senang punya teman baru, ternyata dunia begitu luas setelah aku keluar dari masa kelamku.

Selalu ada hikmah di setiap kejadian yang Tuhan izinkan terjadi. Ketika dengan Erik memang aku merasa seperti tinggal di dalam dunia lain. Dunia yang hanya ada aku dengan dia. Setelah putus, aku 'dipaksa' keluar dari duniaku yang itu. Aku kembali ke duniaku yang sebenar-benarnya, dimana segala sesuatunya terasa aneh karena aku merasa sendirian.

Tetapi setelah menyadari, ada sebagian diriku yang seperti hidup kembali. Sebagian dari diriku yang kembali menemukan dunianya lagi. Meski harus meremang dalam kesendirian dulu, setidaknya aku bisa merasakan kebebasan. Rasa bebas yang selama ini ku abaikan lantaran aku terlalu sibuk menjaga hubungan cintaku agar terus bertahan.

Kini, ketika Erik menyapa hatiku sudah netral. Hidupku lebih ringan untuk dijalani, walaupun terkadang masih sempat ingat ketika berdua dengannya namun rasa bebas yang kini aku rasakan jauh lebih menenangkan.





Putus cinta justru membuatku

Menemukan kehidupan baru

Dimana aku akan merasa

Menjadi sebenar-benarnya manusia

Kedua KaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang