12

2.9K 295 70
                                    

Gue masih diam, masih kesal. Dari tadi hyunjin perhatiin handphone mulu sambil senyum senyum. Gue sumpahin itu handphone nge blank. Aturan dihargain ada orang di depannya tuh.

Karena ini anak di depan gue sibuk sendiri, gue berdiri tuh mau pulang sendiri aja. Enek gue. Ketika gue berdiri, hyunjin langsung sadar. Handphonenya mau jatuh soalnya. Iya lah orang tadi gue sengaja nyenggol meja, maksudnya biar tu anak peka gitu loh. Tapi emang dasar baal kali ya jadi sudah tidak bisa lagi merasakan rangsangan.

"Eh mau pulang?"
"Bilang dong"
"Ayo" kata hyunjin dengan semangat, berdiri lalu hendak menggandeng tangan gue.

"Apa lo pegang pegang"
"Awas" gue jalan mendahului hyunjin.

"Kenapa sih lo?" Tanya hyunjin.

Gue mengabaikan dia, bergegas ke motor hyunjin. Ga jadi pulang sendiri. Sayang uang. Lalu gue pake helm, sebelum dipakein sama sikardus. Setelah pake helm gue berdiri aja di samping motornya. Mau naik takut jatuh.

Hyunjin membuka kaca helm gue. Iya tadi gue tutup, sengaja. Orang gue ceritanya lagi kesel ko.

"Lo tuh masih sama ya, batu."

"Lah" staycool gue

"Ga meleleh apa lo gue snapgramin gitu" oh cuman mau buat gue ga marah lagi ya jin?

"Gue mah mempan sama kerdusan lo"

"Masa?"

"Bodo"

"Gue pastiin lo luluh sama gue el" kata hyunjin final sambil menutup kaca helm gue lalu naik ke motornya.

"Buru naik gue tinggal nih" kata hyunjin

Gue ga menjawab, langsung naik aja. Kesal gue udah di ubun ubun nih.

Kali ini gaada tangan hyunjin yang narik kedua tangan gue dan ditaruh di depan perutnya lagi. Gaada juga dagu gue yang gue letakan di pundah hyunjin. Kita sama sama kesal dengan sikap kita masing masing. Gue masih kesal yang tadi, dan hyunjin mungkin kesal karena gue yang kata dia batu?

Benar benar gaada pembicaraan, gue juga malas memulai. Sampai ga terasa ini udah di depan rumah gue aja. Dan gue melihat sudah ada mobil ayah terparkir rapih bersamaan motor kakak gue.

Gue turun, disusul hyunjin. Dia melepaskan helm gue kali ini.

"Maaf" katanya setelah melepas dan meletakan helm gue di atas motornya.

"Untuk?"

"Gue masih egois"

"Gue gapapa" kata gue bohong

Setelahnya hyunjin mengelus lembut pipi gue sekilas menggunakan telapak tangannya. Wanginya tercium oleh gue, masih sama juga. Hyunjin tuh wanginya bisa tercium dalam jarak ujung ke ujung, 1 meter kali ada. Gatau deng pokonya tercium aja walaupun udah jauh juga.

Gue menyentuh tangannya yang mengelus pipi gue.
1
2
3
Gue lepas. Gue taruh di samping badannya.

Gue senyum. Lalu gue berkata
"Mau ke dalam dulu?"

"Mau deh"

Gue pun masuk ke dalam rumah, bersama hyunjin di samping gue. Di ruang tamu sudah duduk semua anggota keluarga gue. Memang waktunya family time, sudah jam 7 malam.

Mendengar langkah gue dan hyunjin semua mata tertuju ke arah gue dan hyunjin.

Mendengar langkah gue dan hyunjin semua mata tertuju ke arah gue dan hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MANTAN ❌ Hwang Hyunjin [akhirnya, TAMAT].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang